Kasus Covid-19 di Aceh Meningkat, DPRA Desak Pemerintah Lakukan Swab Masal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam menangani kasus pasien terpapar Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak pemerintah Aceh untuk melakukan tes swab masal terhadap masyarakat.

Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan lantaran meningginya kasus Covid-19 yang terjadi di Aceh Saat ini.

“Per 13 September 2020 sudah 2.739 orang yang positif Covid-19 di Aceh. Ini Artinya bahwa kondisi kita tidak sedang baik-baik saja,” kata Dahlan, Senin (14/9/2020).

Dahlan menilai, selama pandemi Covid-19, penanganan dalam konteks kesehatan adalah hal yang paling mengkhawatirkan dilakukan di Aceh. Sehingga, saat ini peran pemerintah Aceh dalam merumuskan kebijakan penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan.

“Maka saatnya sebenarnya evaluasi menyeluruh harus dilakukan dan mengajak semua stakeholher terutama gugus tugas Covid-19 itu secara terpadu merumuskan kebijakan penaganan Covid-19 ini secara terukur, sistematis dan terpimpin,” ujar Dahlan.

Menurutnya, penyebaran virus Corona di Aceh sudah sampai pada klaster keluarga. “Maka langkah-langkah taktis yang seharusnya mesti dilakukan ialah melakukan tes swab masal secara menyeluruh agar kita bisa memutuskan rantai penyebaran Covid-19,” sebut Dahlan.

Lanjut Dahlan, untuk memutuskan mata rantai Covid-19, swab masal adalah hal yang dinilai taktis untuk dilakukan di Aceh. Karena menurutnya, berdasarkan hasil swab massal, Pemerintah akan bisa merumuskan dan memutuskan langkah apa yang tepat dilakukan selanjutnya.

“Kalau tes swab masal sudah dilakukan, maka kita akan bisa merumuskan upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Apakah nanti dengan pemberlakuan PSBB baik secara total maupun komunitas maupun PSBB secara menyeluruh,” ungkapnya.

Dahlan menambahkan, untuk sekarang sudah tidak bisa dibedakan lagi siapa yang harus di swab massal, memang harus dilakukan secara menyeluruh, karena dari awal Pemerintah Aceh tidak bergerak secara terstruktur, sitematis dan terukur.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Info Corona
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

11 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

11 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago