Categories: NEWS

Kasus Penganiayaan Penyandang Disabilitas di Kota Langsa Diselesaikan Restorative Justice

Analisaaceh.com, Langsa | Kepolisian Resor (Polres) Langsa menyelesaikan kasus penganiayaan penyandang disabilitas tuna rungu di Kota Langsa dengan Restorative Justice (perdamaian), Selasa (5/3/2023).

Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah melalui Kasatreskrim Iptu Rahmad mengatakan, perkara penganiayaan di Sekolah Luar Biasa (SLB) jalan Perumnas Gampong Paya Bujok Seulemak pada Minggu (3/2) lalu, terlapor telah meminta maaf atas perbuatannya terhadap korban.

“Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan saja dan pihak terlapor bersedia membayar atau mengganti rugi biaya pengobatan atas perbuatannya, dimana korban mengalami luka memar di pelipis mata senilai Rp700 ribu,” kata Kasatreskrim.

Kasat menjelaskan, pihak korban sudah menerima permintaan maaf tersebut dan terlapor sudah mengakui semua kesalahan atas apa yang dilakukanya dan berjanji di dalam surat perdamaian, apabila mengulangi, maka terlapor bersedia di tuntut dengan hukum yang berlaku di NKRI.

“Kedua belah pihak sepakat membuat surat perjanjian perdamaian dan terhadap pelaku tidak dilakukan penahanan atas pertimbangan pelaku penyandang disabilitas tuna rungu dan dikenakan wajib lapor,” ujar Kasatreskrim.

“Pelaku dan korban merupakan penyandang disabilitas dan dapat termasuk katagori orang yang tidak dapat dipertanggung jawabkan pidana padanya karena salah satu sebab pertumbuhan jiwanya cacat sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 1 dan 2 KUHP,” pungkas Iptu Rahmad.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Sektor (Polsek) Langsa Barat mengamankan pelaku penganiayaan terhadap seorang penyandang disabilitas tuna rungu yang sempat viral di media sosial (medsos) pada Senin (4/5) malam.

Pelaku penganiayaan tersebut juga merupakan seorang penyandang disabilitas tuna rungu berinisial M (19) warga Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro.

“Sekira pukul 20.30 WIB, kita mendapatkan informasi bahwa telah viral di media sosial Instagram, sebuah video penganiayaan yang terjadi di asrama Sekolah Luar Biasa (SLB) jalan Perumnas Gampong Paya Bujok Seulemak,” kata Kapolsek, Selasa (5/3/2024).

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

6 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

6 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

10 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

10 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

15 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago