Kecelakaan di Gunung Salak Aceh Utara Diduga Karena Rem Blong

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan KKA, Kilometer 34, Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (9/10) malam.

Analisaaceh.com, Aceh Utara | Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan KKA, Kilometer 34, Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada Minggu (9/10) malam diduga karena bus mengalami rem blong. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Laka lantas tersebut melibatkan tiga kendaraan roda empat yakni bus sekolah dengan nomor polisi B 2207 XCT, dump truk BL 8549 Y serta satu unit Toyota Avanza BL 1536 YZ.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Lantas, AKP Adek Taufik menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus sekolah melaju dari arah Bener Meriah menuju Lhokseumawe, bus diduga mengalami rem blong sehingga menabrak Avanza yang melaju dari arah berlawanan.

“Diduga bus tersebut mengalami rem blong. Setelah oleng tepatnya di KM 34 sehingga menabrak bagian samping belakang dari mobil Avanza yang melaju dari arah berlawanan,” kata AKP Adek Taufik saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Bus Rombongan RSUD Langsa Kecelakaan di Gunung Salak

Secara bersamaan, mobil bus tersebut juga bertabrakan dengan mobil dump truck yang juga melaju dari arah berlawanan.

“Satu korban meninggal dunia yaitu sopir dump truck, sementara 18 penumpang bus mengalami luka-luka dan 3 penumpang Avanza tidak mengalami luka,” sebutnya.

Namun demikian, kata Adek Taufik, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti laka lantas tersebut.

“Dugaan sementara ini berdasarkan keterangan salah satu penumpang. Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan kita juga meminta bantuan ahli transportasi untuk mendalami dugaan tersebut,” ujarnya.

“Saat ini para korban luka-luka sedang menjalani perawatan di RS Arun Lhoksemawe, sementara untuk kendaraan sudah diamankan di Mapolres Lhoksemawe,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakBawa Sabu, Seorang Warga Kajhu Dibekuk Polisi di Bener Meriah
Artikulli tjetërHendri Yono Serap Aspirasi Pelaku Usaha dan Koperasi di Aceh Selatan