Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang anak buah kapal (ABK) MV. Herta yang berlayar dari Singapura menuju As Suways (Suez) Mesir dievakuasi Basarnas Banda Aceh di perairan Selat Benggala Kabupaten Aceh Besar pada Selasa (13/3/2023).
ABK bernama Gillesfie Gasa Sta Ana (L/51) warga Filipina tersebut dievekasuai karena mengalami pembengkakan pelipis mata sebelah kanan.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB, tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan bergerak dari pelabuhan Ulee Lheu menuju titik temu menggunakan KN. SAR Kresna 232 untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.
“Tim tiba dititik Medevac pada Pukul 08.00 WIB, selanjutnya korban diperiksa oleh pihak Karantina Kesehatan KKP Banda Aceh serta pengecekan dokumen oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai,” ujarnya.
Dari pengecekan diketahui, korban mengalami gangguan penglihatan dan pusing disertai sakit kepala akibat terkena trail block rantai mesin bagian salah satu kapal yang terlepas dan menghantam pelipis mata bagian kanan pada saat melakukan pengecekan dan pekerjaan pada bagian mesin kapal sehingga mengalami gangguan penglihatan disertai pusing.
“Tim selanjutnya tim SAR gabungan bertolak kembali menuju Pelabuhan Ulee Lheue dan pukul 09.40 WIB, KN SAR Kresna bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue,” ujarnya.
Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut.
