Categories: NEWS

Kejari Aceh Periksa Ratusan Saksi atas Kasus Korupsi PSR Aceh Barat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh telah meminta keterangan hampir 300 orang saksi terkait korupsi penyimpangan bantuan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Aceh Barat.

“Yang kita minta keterangan, dari pejabat yg berkaitan dengan Distanbun, beberapa masyarakat yang berkaitan dengan PSR dan juga pihak terkait dalam hal ini rekanan, saat ini 3 sudah tetapkan tersangka dan ditahan di rutan kelas II B Kajhu,” ujar Plh. Kepala Seksi Penerangan Hukum Dan Humas, Ali Rasab Lubis pada Selasa (3/10/2023).

Kemudian ada beberapa saksi yang diminta keterangan menyangkut pendalaman bukti, aset yang digunakan sebagai pertanggung jawab.

“Ketua PDIP juga diminta keterangan sebagai salah satu direktur perusahaan dan saat ini kasus ini PSR masih berjalan, tak menutup kemungkinan tersangka baru,” katanya lagi

Untuk saksi Bripka H suda dipanggil dan diberitahukan melalui surat yang bersangkutan tidak bisa hadir namun akan diagendakan ulang oleh penyidik.

“Ini baru pertama dan masuk ke dua. Artinya dia diberi kabar bahwa telah dipanggil namun belum hadir, nanti mereka jadwalkan lagi oleh penyidik,” tutupnya.

Diketahui, bahwa pada tahun 2020, Koperasi Produsen Mandiri Jaya Beusaree Kabupaten Aceh Barat mengusulkan proposal untuk mendapatkan bantuan dana bantuan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan total anggaran lebih kurang sebesar Rp29.290.800.000 ke Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Barat.

“Bahwa dalam kenyataannya, lokasi tersebut masih berupa tegakan pepohonan kayu keras (hutan) semak dan lahan kosong yang tidak pernah ditanami kelapa sawit,” tuturnya.

Selain itu terdapat lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di area HGU Perusahaan Swasta dan sebagian lahan masuk dalam kawasan hutan. Akibat pengelolaan dana PSR yang tidak sesuai persyaratan Peremajaan Kelapa Sawit mengakibatkan terjadinya potensi kerugian keuangan negara (loss of money country).

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

16 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

16 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

16 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

18 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

18 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

18 jam ago