Categories: NASIONALNEWS

Kemenhub Buka Wacana Izinkan Bisnis Ojek Sepeda

Analisaaceh.com | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan memberikan peluang bagi bisnis ojek sepeda. Aturan ini tak melarang ojek sepeda untuk beroperasi.

“Dalam aturan ini justru diberikan peluang (bagi ojek sepeda),” ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/9).

Ia menjelaskan, tiap pesepeda boleh mengangkut asalkan sepeda tersebut dilengkapi dengan tempat duduk penumpang di bagian belakang. Jika tidak ada tempat duduk penumpang, maka pemerintah melarang pesepeda mengangkut penumpang.

“Di aturan disebut dilarang mengangkut penumpang kecuali disediakan tempat untuk angkut orang. Jadi (ojek sepeda) dimungkinkan,” ujar Pandu.

Terlebih, kata dia, masih banyak sepeda yang diproduksi dengan menyediakan tempat duduk di belakang. Dengan demikian, bukan hal yang aneh jika ada pesepeda yang mengangkut penumpang.

“Jadi saya rasa tidak menyalahi, justru bagus,” tutur Pandu.

Pemerintah memang baru saja merilis aturan soal keselamatan pesepeda. Beleid ini diterbitkan merespons banyaknya masyarakat yang bersepeda di tengah pandemi virus corona.

Pada Pasal 8 Permenhub Nomor PM 59 Tahun 2020 dituliskan bahwa pesepeda dilarang untuk dengan sengaja membiarkan sepeda ditarik oleh kendaraan bermotor dengan kecepatan yang membahayakan keselamatan.

Pesepeda juga dilarang mengangkut penumpang, kecuali sepeda dilengkapi dengan tempat duduk penumpang di bagian belakang sepeda. Lalu, pesepeda dilarang menggunakan atau mengoperasikan perangkat elektronik seluler saat berkendara kecuali dengan menggunakan piranti dengar.

Selain itu, pesepeda dilarang menggunakan payung saat berkendara, berdampingan dengan kendaraan lain kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas, dan berkendara dengan berjajar lebih dari dua sepeda.

Sumber: CNNIndonesia.com

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

10 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

10 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

10 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

10 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago