Analisaaceh.com, Meureudu | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Pengelolaan Sampah melalui Lembaga Aceh Green Conservation (ACG) Aceh menyerahkan 10 unit motor sampah beserta 10 buah tangki air bersih dan 10 unit mesin untuk Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Senin (22/06/20).
Bantuan motor sampah roda tiga tersebut merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Pusat melalui KLHK Direktorat Pengelolaan Sampah, program kegiatan tahun anggaran 2020.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Suhaimi Hamid Ketua Pembina Aceh Green Conservation (AGC) Aceh yang diterima oleh Kadis Lingkungan Hidup Pidie Jaya, Rusli dan disaksikan oleh Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin serta Pengurus Aceh Green Conservation (AGC) Cabang Pidie dan Pidie Jaya yang bertempat di gudang Aset Daerah Pemkab Pidie Jaya.
Suhaimi Hamid mengatakan, bantuan itu tidak terlepas dari permintaan AGC Aceh pada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Bireuen pada acara Khanduri Kebangsaan, permintaan itu langsung dijawab oleh Dirjen Pengelolaan Sampah KLHK.
“Alhamdulillah hari ini bantuan dari Presiden RI sudah diterima oleh pemkab Pijay, harapan kami semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengatasi persoalan sampah, pelestarian lingkungan dan Hutan di Pidie Jaya,” ujar Suhaimi Hamid yang akrab disapa Abu Suhai.
Dalam serah terima bantuan hibah tersebut Suhaimi Hamid mengajak Komunitas Pijay Gleeh untuk terus meningkatkan kerjasama atau sinergisitas program bersama Aceh Green Conservation (AGC) dalam membantu pemerintah Pidie Jaya terkait Lingkungan Hidup.
“Saya mengharap dengan semangat yang sama dalam pelindungan dan menjaga lingkungan hidup, di Pijay akan ada Gampong yang sadar akan kebersihan dan menjaga kelestarian alam menjadi Gampong Pro Iklim sehingga mendapatkan dukungan Pemerintah Pusat,” ungkap Suhaimi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya, Rusli menyampaikan, pihaknya sangat apresiasi dan terimakasih atas adanya bantuan hibah dari Kementrian LHK berupa Motor sampah dan pihaknya akan dipergunakan untuk mengatasi persoalan sampah di Pidie Jaya.
Sebelumnya Program ProKlim telah diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini kami akan mendukung komunitas dan lembaga yang selama ini konsen pada isu lingkungan serta dalam waktu dekat kami akan menggalakkan gampong-gampong Pro Iklim (ProKlim) di Pidie Jaya,” pungkas Rusli.
Turut hadir pada acara serah terima bantuan hibah tersebut di antaranya, Ketua Pembina Aceh Green Conservation (AGC) Aceh Suhaimi Hamid yang juga Politisi muda Partai Nanggroe Aceh (PNA) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Bireun, Kadis LH Pidie Jaya, Kabid Kebersihan, Ketua Komunitas Pijay Gleeh dan Pengurus AGC Pidie dan Pidie Jaya.
