Categories: NEWS

Kepala UPS Pegadaian Idi Jadi Tersangka Kasus Kredit Gadai Fiktif

Analisaaceh.com, Idi | Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur menetapkan seorang tersangka kasus dugaan kredit gadai fiktif pada Unit Pelayanan Syariah (UPS) Idi, Kantor Cabang Syariah PT. Pegadaian Langsa, Selasa (23/8/2022).

Tersangka berinisial MF (34) warga Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota ini merupakan Kepala UPS Idi. MF ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas IIB Idi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kajari Aceh Timur, Semeru melalui Kasi Pidsus Muhammad Jeki Kaban mengatakan, penetapan tersangka tersebut setelah dilakukan pemeriksaan terhadap MF terkait dugaan penyimpangan layanan kredit gadai berbasis syariah (Rahn) pada UPS Idi tahun 2019, dimana kredit gadai yang dilakukan tersangka diduga fiktif.

Baca Juga: Tersangka Kasus Penipuan Penerimaan CPNS Diserahkan ke Kejari Lhokseumawe

“Pengelola unit mengajukan kredit gadai dengan menggunakan data-data identitas nasabah pegadaian sebelumnya,” kata Muhammad Jeki kepada Analisaaceh.com.

Dalam pengajuan itu, tersangka menggunakan identitas nama keluarga serta kerabatnya. Padahal nama-nama nasabah yang diajukan oleh tersangka tidak pernah mengajukan kredit gadai.

“Tersangka mengambil barang jaminan/marhun milik nasabah yang ada pada brankas untuk dibawa pulang dan digadaikan keesokan harinya agar tidak dicurigai oleh karyawan lain,” jelasnya.

“Dengan dalih barang milik sendiri atau barang milik kerabatnya dan setelah marhun milik nasabah tersebut dikembalikan pada tempatnya semula. Karena brankas tempat penyimpanan barang jaminan/marhun tersebut berada dalam penguasaan Pengelola Unit,” sambung Muhammad Jeki Kaban.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Desa, Jaksa Tahan Geuchik dan Bendahara Gampong Blang Talon Aceh Utara

Kasus ini kemudian terungkap ketika dilakukan pemeriksaan rutin oleh Tim Pengawasan Internal (SPI) dengan menghitung jumlah fisik marhun rahn, sehingga ditemukan jumlah fisik marhun rahn yang tidak sesuai dengan data.

“Akibat perbuatan tersangka ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp1,9 miliar,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Jalani Pemeriksaan Medis di Singapura

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf atau Muallem, dikabarkan sedang menjalani perawatan medis…

2 jam ago

Bupati Abdya Resmikan Rumah Singgah di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin meresmikan rumah singgah "Sigupai…

6 jam ago

Ketua Komisi V DPR Aceh Siap Tindak Perusahaan Pelanggar Hak Buruh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Komisi V DPR Aceh, Rijaluddin, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan perlindungan…

6 jam ago

Peringati Hari Buruh Sedunia, Pekerja di Aceh Minta Tujuh Hal

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Aliansi Buruh Aceh menggelar aksi…

8 jam ago

Pria di Aceh Tamiang Tewas Kena Tebasan Pedang Samurai

Analisaaceh.com, Langsa | Seorang warga Desa Mesjid, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, M. Yahya (33),…

1 hari ago

Dua Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi Diserahkan ke Kejari Aceh Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus perdagangan bagian…

1 hari ago