Eksekusi hukuman cambuk terhadap terhukum zina di taman Sari, Kota Banda Aceh, Senin (20/3/2023) siang.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh melakukan eksekusi cambuk terhadap pelaku pelanggar Qanun Jinayah Uqubat Ta’zir dengan hukuman cambuk sebanyak 22 kali.
Prosesi hukum cambuk itu dilakukan di Taman Sari, Kota Banda Aceh pada Senin (20/3/2023. Keduanya terbukti melanggar Pasal 25 Qanun Aceh nomor 6 Tahun 2014 tentang Qanun Jinayah.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Isnawati mengatakan dua terdakwa yakni NP dan EFL dihukum cambuk masing-masing sebanyak 25 kali dikurangi masa tahanan menjadi 22 kali cambuk.
“Terdakwa ditangkap pada 1 Januari 2023 di kost daerah Lhueng Bata yang dipergokin langsung oleh istrinya,” ujarnya.
Untuk kronologinya, diketahui terhukum NP merupakan sopir L300 yang sudah menjalin hubungan pacaran dengan EFL selama dua tahun sehingga baru diketahui telah melakukan hubungan terlarang pada 1 Januari 2023 pada saat NP menginap dikost EFL.
“Paginya, setelah kedua terhukum melakukan zina, istri sah datang bersama dengan saudaranya dan memergoki keduanya dalam satu ruangan,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, melakukan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man, menyampaikan bahwa…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga cabai merah di Banda Aceh melonjak tajam menjelang peringatan Maulid…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah komoditas bahan dapur di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Jakarta | Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A menegaskan komitmen pemerintah dalam…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Angka stunting di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami peningkatan signifikan pada…
Komentar