Categories: NEWS

Kerangka Manusia Berseragam Polisi Ditemukan Saat Gali Pondasi RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh

Analisaaceh.com, Meulaboh | Kerangka manusia berseragam polisi ditemukan di area pembangunan pelebaran gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Dugaan kerangka tersebut merupakan korban tsunami 2004.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan melalui Kasat Reskrim, AKP Roby Afrizal mengatakan, penemuan kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja yang saat itu sedang menggali tanah untuk pembangunan pondasi ruangan baru di RSUD Cut Nyak Dien.

“Saat pekerja sedang melakukan penggalian, menemukan benda yang diduga tulang-belulang manusia pada kedalaman sekitar dua meter,” kata AKP Roby Afrizal, Selasa (7/10/2025).

Setelah menerima laporan tersebut, sebut Roby, tim unit identifikasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua kantong mayat berwarna kuning bertuliskan Biddokkes Polda Sumatera Selatan yang berisi kerangka manusia dalam kondisi tidak utuh,” ucap Roby.

Selain kerangka, kata Roby, petugas juga menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, antara lain celana PDL Polri, sabuk Polri, serta kaos berwarna hitam bertuliskan ‘Polisi’.

“Saat ini barang-barang tersebut sudah kita amankan sebagai bahan pendukung dalam proses identifikasi lebih lanjut,” katanya.

Roby menduga kerangka tersebut merupakan korban tsunami Aceh tahun 2004 yang mungkin sebelumnya telah dievakuasi dan dimakamkan sementara di area sekitar rumah sakit.

“Namun untuk memastikan identitas korban, kami akan tetap melakukan tahapan pemeriksaan dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait, termasuk manajemen RSUD Cut Nyak Dhien dan Dinas Kesehatan,” terang Roby.

Menurutnya, pihak RSUD Cut Nyak Dhien berencana akan mengumpulkan serta memakamkan kembali kerangka tersebut di tempat yang lebih layak, usai proses pemeriksaan kepolisian selesai dilakukan.

“Kami pastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara profesional dan berhati-hati, mengingat temuan ini memiliki nilai historis dan emosional bagi masyarakat Aceh,” pungkas AKP Roby Afrizal.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Safaruddin Cabut Rekomendasi WIUP PT Laguna Jaya Tambang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin resmi mencabut surat rekomendasi pengurusan Wilayah…

1 jam ago

KNPI Abdya Dorong Qanun Pengelolaan CSR yang Pro Rakyat

Analisaaceh.com, Blangpidie | Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendesak agar…

1 hari ago

Buronan Kasus Perdagangan Orang Asal Lhokseumawe Ditangkap di Batam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan…

1 hari ago

Polres Bireuen Gagalkan Peredaran 154 Kg Ganja Kering

Analisaaceh.com, Bireuen | Polres Bireuen kembali berhasil mengungkap kasus narkotika jenis ganja. Kali ini, satu…

1 hari ago

Dosen UIN Sultanah Nahrasiyah dan Raden Mas Said Berbagi Ilmu di Malaysia

Analisaaceh.com, Selangor | Tiga akademisi dari UIN Sultanah Nahrasiyah dan UIN Raden Mas Said hadir…

2 hari ago

Bupati Abdya Terima Penghargaan Peduli Kesehatan Jiwa

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin menerima piagam penghargaan sebagai tokoh peduli…

2 hari ago