Categories: NEWS

Ketua PKB Abdya: Breakwater di Susoh Prioritas Irmawan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua DPC PKB Abdya, Zulkarnain, menyatakan bahwa pembangunan breakwater di Gampong Kedai Palak Kerambil dan sekitarnya segera dikerjakan, menjadi prioritas anggota DPR-RI dari PKB, Irmawan.

“Pembangun breakwater di Kecamatan Susoh, terutama di Gampong Kedai Palak Kerambil, sudah menjadi prioritas kita (PKB). Itu merupakan janji pak Irmawan,” kata Ketua PKB Abdya, Zulkarnain saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/10/2024).

Zulkarnain menyebutkan, pembangunan breakwater itu sudah cukup lama diimpikan oleh masyarakat setempat. Bahkan, Pemerintah Abdya dan Provinsi Aceh belum bisa merealisasikan infrastruktur tersebut.

“Tahun 2023 lalu, Pak Irmawan mengajukan Detail Engineering Design (DED) lintas partai melalui dana pokok pikirannya Rp2 miliar, Alhamdulillah terealisasi. Dan  Insya Allah tahun ini akan dilakukan pengerjaannya, ini merupakan dana insentif daerah terbesar yang diterima oleh Abdya dari pokir pak Irmawan,” terang Zulkarnain yang akrab disapa Om Jul.

Om Jul mengatakan, jika DED cepat selesai pengurusannya, maka pembangunan breakwater sudah bisa dikerjakan.

“Beberapa hari lalu pihak balai juga sudah melakukan pengukuran di pesisir pantai, mulai dari titik nolnya di Gampong Pulau Kayu sampai ke Kuala Manggeng. Tapi, karena di Gampong Kedai Palak Kerambil sering terjadi abrasi, maka itu menjadi fokus utamanya,” sebutnya.

Untuk saat ini, kata Om Jul, pihaknya masih melakukan upaya penyelesaian DED, agar bisa melindungi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujung Serangga Susoh dan TPI Lhok Pawoh Manggeng.

“Saya berharap agar semua pihak mendukung proses pembangunan breakwater ini, kalau memang DED terkejar dalam tahun 2024 ini, insya Allah pembangunan fisiknya sudah bisa dikerjakan di tahun 2025,” ucap Om Jul.

Secara terpisah, Keuchik Kedai Palak Kerambil, Hazal Suaidi menyebutkan, pembangunan breakwater itu sudah lama di di dambakan oleh masyarakat gampong-nya.

Pasalnya, kata Hazal, setiap tahun Kedai Palak Kerambil menjadi langganan bencana abrasi, terutama saat angin kencang dan gelombang besar, hingga membuat rumah warga setempat yang berada di pesisir pantai rusak akibat diterjang ombak.

Menurutnya, pembangunan breakwater di Kedai Palak Kerambil sangat penting untuk mengatasi terjadinya abrasi.

“Alhamdulillah, berkat campur tangan Pak Zulkarnain, pembangunan breakwater yang sudah lama di idamkan oleh masyarakat akan terpenuhi melalui pokir Pak Irmawan,” sebutnya.

Hazal menjelaskan, pada hari Senin (30/9) kemarin, tim Balai Wilayah Sungai Sumatera I Kementrian PUPR Aceh sudah melakukan pengukuran kekuatan tanah dilokasi pembangunan breakwater.

Tidak hanya itu, sebelumnya Irmawan juga pernah memberikan bantuan berupa karung besar untuk penanggulangan abrasi sementara pasca abrasi memporak porandakan rumah warga setempat.

“Sebelumnya banyak sekali pejabat, politisi menjanjikan membangun breakwater ini, tapi belum terealisasi,” kata Hazal.

Hazal mengatakan, selama terjadinya abrasi, pondasi rumah warga terkikis akibat hantaman ombak besar. Bahkan, tanah untuk mereka membangun rumah di pesisir pantai tersebut tidak bisa di gunakan lagi.

“Selama terjadinya abrasi, sudah 30 unit rumah warga yang rusak akibat hantaman ombak, 15 unit rusak berat dan 15 unit lagi rusak ringan,” sebutnya.

Hazal berharap, pembangunan breakwater yang menjadi harapan utama masyarakat setempat bisa terwujud di tangan Irmawan.

“Terima kasih Pak Irmawan dan Pak Zulkarnain atas kepeduliannya kepada masyarakat Kedai Palak Kerambil,” pungkas Hazal.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Ambulans Tak Ada, Pasien Anak Katarak ke Banda Aceh Naik Motor

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pasien anak penderita katarak bernama Hasnibar (6) warga Gampong Kapa Sesak…

17 jam ago

Tersangka Pemerkosa Anak Kandung Diserahkan ke Kejari Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Tim penyidik Satreskrim Polres Aceh Selatan menyerahkan tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak…

2 hari ago

Baitul Mal Aceh Survei 3 BUMG untuk Bantuan Modal Usaha

Analisaaceh.com, Blangpidie | Tim Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan survei dan verifikasi terhadap tiga Badan…

2 hari ago

Harga Beras di Pasar Blangpidie Abdya Kembali Naik

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga beras di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali…

2 hari ago

Harga Cabai Merah di Blangpidie Abdya Tembus Rp90 Ribu Per Kilogram

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga cabai merah di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

BI Lhokseumawe: Mengalirkan Uang ke Medan, Membiarkan Inflasi di Kota Sendiri

Oleh: Sofyan, S.Sos Bank Indonesia (BI) memiliki mandat konstitusional yang jelas: menjaga stabilitas rupiah, mengendalikan…

2 hari ago