Banda Aceh, analisaaceh.com – Hari ini Aceh Salatan mencatat sejarah baru dalam proses demokrasi tingkat Desa, 105 Kepala Desa atau Geuchik yang dipilih serentak oleh masyarakat pada tanggal 19 Juni 2019 yang lalu di ambil sumpah oleh Bupati Aceh Selatan dalam hal ini di wakili oleh Wakil Bupati Tgk. Amran di gedung Agam Tapaktuan.
Wakil Bupati Tgk Amran, dalam arahannya mengatakan, Geuchik yang baru dilantik dituntut untuk mampu berpartisipasi dan memberikan pelayanan prima dalam proses penyelenggaraan pemerintah serta mampu memamfaatkan dana desa untuk kemajuan Gampong.
Pernyataan wakil Bupati tersebut disambut baik oleh Yuanda Satria salah seorang mahasiswa Aceh Selatan di Banda Aceh, “kami berharap Geuchik yang terpilih menjalankan peran dan fungsinya yang telah diatur dalam Pasal 2 No 5 Tahun 2003 tentang pemerintahan Gampong”. ujar Yuanda.
“Selain itu Keuchik juga representatif pemerintah dalam menjalankan program di Gampong. Mari kita ambil pelajaran yang sudah-sudah dimana sering terjadi ruang kosong ketidak hadirannya pemerintah di tengah persoalan urgen di tengah masyarakat, wujudkan Aceh Selatan Hebat yang menjadi motto kita bersama hari ini”. tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rizky Juanda, “Keuchik sebagai ujung tombak pemerintah di level Gampong harus transparan dalam penggunaan dana desa, partisipatif dalam perencanaan serta partisipipatif dalam pengambilan kebijakan, utamakan kepentingan umum diatas kepentingan kelompok”. papar Rizky.
“Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Selatan untuk dana desa 260 gampong tahun 2019 berjumlah Rp 273 miliar lebih. Jumlah tersebut terdiri dari ADD Rp 203.653.902.000, ADG Rp 67.673.895.400, BHP (Bagi Hasil Pajak) Rp 1.078.114.938. BHRD (Bagi Hasil Retribusi Daerah) RP 950.063.731, dan total Rp 273.355.976.069. Jika di implemetasikan dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan lebih di titik beratkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat Gampong”. imbuhnya.
Kami mengajak seluruh teman-teman mahasiswa Aceh Selatan baik secara personall atau lembaga untuk menjadi sosial control mewujudkan Aceh Selatan Hebat. []
