Categories: OLAH RAGASEPAK BOLA

Khuwailid Mustafa, Pemain Sepakbola Aceh yang Main di Liga Qatar

Khuwailid Mustafa, pemain sepakbola asal Aceh yang bermain di liga Qatar dikabarkan masuk dalam pantauan Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas U-23 dalam beberapa gelaran yang akan dilakoni Timnas U-23 pada sisa tahun 2023 ini.

Sebelumnya, Indra Sjafri memang terlihat berkunjung ke Qatar dan menyempatkan diri untuk bertemu dengan talenta asal Aceh tersebut. Berkaitan dengan pertemuan ini, banyak pihak yang menduga apabila Khuwailid Mustafa menjadi salah satu pemain abroad yang masuk dalam pantauan pelatih Timnas U-23 ini.

Indra Sjafri mengungkapkan ada tiga syarat yang mesti dipenuhi pemain untuk bisa membela Timnas, yaitu warga negara Indonesia, terdaftar di asosiasi sepakbola Indonesia, dan yang pasti harus memiliki kualitas yang bagus.

“Setelah saya berkomunikasi, mereka(Khuwailid Mustafa dan Farri Agri) itu rupanya semuanya paspor Indonesia, bukan keturunan. Jadi memang orang-orang Indonesia yang bapaknya kerja di kilang minyak,”

“Jadi kalau kita misalnya mau memanggil dia karena memang berprestasi, kualitasnya oke, enggak ada masalah,” Terang Indra Sjafri selepas pemberian bonus kontingen SEA Games 2023 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Meski begitu, Indra Sjafri belum memberi kepastian apakah nantinya Khuwailid Mustafa akan benar-benar dipanggil ke squad Timnas U-23.

Siapa sih sebenernya Khuwailid Mustafa?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mimin mau membahas sebentar masalah trading. Trading adalah proses jual beli yang berlangsung di dalam pasar finansial. Tujuan transaksi ini adalah melakukan jual beli secara singkat dan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan tingkat fluktuasi yang tinggi. Contohnya, trading saham atau jual beli saham, trading mata uang crypto, trading forex atau trading mata uang asing, dll.

***

Nah, dalam melakukan trading anda bisa menggunakan platform trading yang tersedia di internet. Salah satunya adalah platform trading dari FBS mt4 for pc. Mt4 pc menawarkan kemudahan untuk mengelola berbagai macam tradingmu dalam satu tempat. Namun, ada syarat yang harus kamu penuhi, yakni memiliki pc windows dengan prosesor minimal intel celeron 1,7 GHz. Hukum trading sendiri bisa anda lihat dalam Fatwa MUI tentang jual beli mata uang.

***

Profil Khuwailid Mustafa

Khuwailid mustafa lahir di Lhokseumawe, 29 Januari 2000. Talenta asli Aceh ini memiliki orang tua yang bekerja di Qatar. Oleh karena itu, ia sejak kecil tumbuh besar di sana dan memiliki paspor Qatar.

Sedari kecil ia sudah hobi bermain sepakbola. Orangtuanya pun akhirnya memasukkan nya ke sekolah sepakbola Akademi Aspire Qatar pada tahun 2010. Setahun setelah masuk akademi Aspire, Khuwailid Mustafa bergabung dengan Al Duhail junior. Ia sukses mengantarkan Al Duhail U-23 menjuarai kompetisi U-23 Qatar.

Pada musim 2019-2020 pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini akhirnya dipromosikan ke tim senior Al Duhail. Bersama Al Duhail, ia ikut merayakan gelar juara kasta tertinggi liga Qatar. Kendati demikian, di tim senior Al Duhail ia jarang mendapatkan kesempatan bermain. Hal ini membuatnya memutuskan pindah ke Qatar SC demi mendapatkan jam terbang yang lebih banyak. Di Qatar SC sendiri, musim ini ia telah mencatatkan 9 penampilan di kasta tertinggi liga Qatar.

Yang menarik adalah di Qatar SC ia berkesempatan menjadi rekan setim pemain top dunia, macam Javi Martinez yang pernah mengantarkan Bayern Muenchen juara UCL dan Javier Pastore, pemain berkebangsaan Argentina yang pernah bermain bersama Messi.

Prestasinya dapat terus bersaing di kasta tertinggi liga Qatar membuat pemain kelahiran Aceh ini dilirik oleh Coach Indra Sjafri. Selain itu, banyak pecinta bola tanah air yang tak ingin ia bernasib sama seperti pesepakbola kelahiran Aceh lain yang lebih memilih membela Timnas Qatar dibanding Indonesia, dengan merekomendasikan nya kepada pelatih Timnas Indonesia.

Meski memiliki paspor Qatar, Khuwailid Mustafa tetap bisa membela Timnas Indonesia jika dibutuhkan. Karena ia merupakan warga negara Indonesia asli yang lahir di Aceh dengan orangtua yang juga warga negara Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia sendiri, setelah berhasil merebut kembali medali emas SEA Games setelah 32 tahun lamanya lepas memiliki beberapa agenda di sisa tahun 2023 ini, yakni Piala AFF U-23 pada bulan Agustus, Kualifikasi Piala Asia U-23 pada awal September, dan Asian Games di China pada akhir September.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

3 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

4 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

5 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

6 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

7 jam ago

Pemerintah Aceh Buka Seleksi Calon Kepala BPMA

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh membuka seleksi terbuka Calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh…

9 jam ago