Categories: LHOKSEUMAWENEWS

Korupsi Dana Desa Ratusan Juta dan Kabur ke Malaysia, Keuchik Matang Ulim Ditangkap

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe tangkap seorang Pj Keuchik Gampong Matang Ulim, Kecamatan Samudra, Aceh Utara yang sebelumnya sempat kabur ke Malaysia.

Tersangka yakni ILM (41) diduga melakukan tindak pidana korupsi terhadap dana desa Gampong Matang Ulim Tahun 2017 sebesar Rp325 juta.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim, AKP Indra T Herlambang mengatakan, pada tanggal 25 Oktober 2017 telah dilakukan pencairan dana desa sebanyak 7 kali sebesar Rp793 juta, namun 4 kali penarikannya dilakukan tersangka dengan cara memalsukan tanda tangan bendahara gampong.

“Pada 2017 dana desa yang dikuasai oleh tersangka sebanyak Rp410 Juta, namun tersangka sempat mengembalikan sebesar Rp85 juta. Sehingga dana desa yang digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi sebesar Rp325 juta,” ujar Kasat Reskrim, AKP Indra T Herlambang didampingi Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan dalam konferensi pers di Mapolres, Minggu (23/2/2020).

Sementara itu berdasarkan laporan hasil audit perhitungan kerugian keungan negara (PPKN) terhadap pengelolaan dana desa Gampong Matang Ulim, Kecamatan Samudra bernomor 02/IAU/LHA-PPKN/2019 yang dikeluarkan Inspektorat Aceh Utara adanya kerugian negara sebesar Rp361 juta.

Setelah menggelapkan uang tersebut, tersangka yang berstatus PNS di Pemko Lhokseumawe melarikan diri ke Malaysia secara ilegal. Dari pengakuan tersangka, ia menghabiskan sebagian uang tersebut di Malaysia serta untuk membayar utang.

“Tersangka baru ditangkap pada 7 Februari lalu setelah sepulangnya tersangka dari Malaysia,” jelas Kasat.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1), pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dengan ancaman penjara seumur hidup, paling singkat 4 tahun paling lama 20 tahun penjara, denda Rp 200 juta , paling banyak Rp 1 miliar.

Editor: Nafrizal

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

12 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

15 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

16 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

16 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

18 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

18 jam ago