Ketua Kaukus Peduli Aceh Wilayah Pidie, Muhammad Khalis
Analisaaceh.com | Kaukus Peduli Aceh (KPA) minta Pemerintah Kabupaten Pidie untuk segera membangun tanggul di sepanjang DAS Krueng Keumala Pidie agar tidak mengakibatkan erosi yang makin memakan lahan masyarakat.
Hal itu diutarakan oleh Ketua Kaukus Peduli Aceh Wilayah Pidie, Muhammad Khalis kepada analisaaceh.com, Minggu (24/11/2019).
“Kita berharap Pemkab Pidie segera membangun tanggul di sepanjang aliran Kreung Keumala, karena jika tidak ditanggapi dengan serius, ini bisa berakibat fatal dan akan mengusik kenyamanan masyarakat yang tinggal di tepi sungai Keumala ini,” ujarnya.
Sungai Keumala, kata Khalis, merupakan sebuah objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari kabupaten Pidie maupun luar daerah pada akhir pekan. Oleh sebab itu, Pemerintah Pidie harus mengembangkan dengan serius objek wisata sungai Keumala tersebut.
“Pemkab Pidie harus mampu mengembangkan wisata ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan masyarakat Keumala khususnya,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Khalis, sungai Keumala tersebut juga masih sering terjadi pengerusan pasir yang tidak jelas izinnya, sehingga menjadi salah satu faktor seringnya terjadi erosi di sepanjang sungai Keumala.
“Kami berharap Pemerintah Pidie mampu mengatasi dan bekerja dengan serius dalam penanganan erosi dan menjadikan sungai Keumala sebagai tempat wisata yang mampu menarik minat wisatawan,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar