Categories: NEWS

KPK Berbagi Bekal Antikorupsi kepada Civitas Akademika Unsyiah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pembekalan antikorupsi kepada para dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh melalui kuliah umum bertajuk Pembekalan Antikorupsi bagi Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, Kamis, (25/3/2021).

Kuliah umum yang digelar di Aula Gedung Academic Activity Centre Unsyiah ini dihadiri oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Rektor Samsul Rizal, para wakil rektor, dosen, serta mahasiswa berjumlah sekitar 1000 peserta baik secara daring maupun luring terbatas.

Firli berpesan kepada mahasiswa sebagai bagian dari elemen masyarakat untuk turut andil berkontribusi dalam mewujudkan tujuan bernegara.

“Mahasiswa adalah bagian dari anak bangsa yang harus turut andil untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara. Caranya dengan menjadi mahasiswa yang berintegritas dan jujur, demi memumpuk sikap antikorupsi di masa mendatang,” pesan Firli.

KPK, sebut Firli, mencatat terdapat 14 kasus korupsi di Aceh yang telah ditangani KPK dengan berbagai jenis dan modus tindak pidana korupsi.

Angka ini, sambungnya, cukup untuk mengingatkan agar tidak lagi melakukan perbuatan korupsi. Oleh karena itu, Firli meminta, civitas akademika perlu memahami modus korupsi agar dapat terhindar sekaligus bisa mengingatkan lingkungan sekitar dari bahaya perbuatan korupsi baik di lingkungan kampus, rumah, maupun lingkup bermasyarakat.

“Penting untuk menjadi pengingat adik-adik mahasiswa, nanti kalau sudah lulus dan bekerja. Sebesar apapun pendapatan kita tidak akan pernah cukup kalau mengikuti gaya hidup, bukan kebutuhan hidup,” tegas Firli.

Dalam kuliah umum ini Firli juga menjelaskan tentang sebab-musabab seseorang melakukan korupsi. Di antaranya karena sifat keserakahan manusia, kesempatan yang dimiliki, sistem yang buruk, serta lemahnya integritas pada diri seseorang. Oleh karenanya, Firli mengingatkan, pentingnya membangun integritas kampus dengan salah satunya menerapkan pendidikan antikorupsi.

“Dari Unsyiah, saya ingin melihat nantinya muncul agen-agen pembangun integritas dan penyuluh antikorupsi, agar orang di sekitar kita takut dan tidak lagi melakukan korupsi,” tutup Firli.

KPK berkomitmen kuat untuk terus mendorong seluruh civitas akademika kampus dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya dilakukan melalui perbaikan tata kelola pendidikan tinggi dan penerapan kurikulum pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

11 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

11 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

11 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

11 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago