Kunker ke Abdya, Kejati Aceh: Jaksa Dilarang Main Proyek

Kajati Aceh, Bambang Bachtiar saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (6/4/2022). Foto: Ahlul/ Analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar menegaskan kepada seluruh kejaksaan yang ada dalam Kabupaten se-provinsi Aceh untuk tidak bermain atau mencari proyek di Pemerintahan.

“Saya ingatkan, jaksa dilarang main proyek, tidak ada lagi jaksa yang minta-minta proyek nanti ke depannya, nanti akan saya pantau itu. Sebab, tugas kita melakukan pendampingan, kemudian melakukan pengawalan dalam rangka itu supaya pekerjaan sesuai dengan ketentuan,” katanya dalam sambutannya saat kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (6/4/2022) di halam pendopo Bupati setempat.

Baca Juga: Jaksa Agung Lantik Bambang Bachtiar Sebagai Kajati Aceh

Dalam kesempatan itu Kajati berharap kepada seluruh jajaran pimpinan di wilayah Abdya agar dapat terus meningkatkan kinerja yang lebih baik dan terus memperbaiki sinergitas antar setiap instansi pemerintah.

“Agar Abdya dapat menjadi kabupaten yang mendukung pertumbuhan bangsa Indonesia guna mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berdidikasi tinggi,” ungkapnya.

Ia juga berharap kepada seluruh jajaran pemerintahan di kabupaten Abdya agar dapat terus meningkatkan pembangunan dengan memperhatikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat di Abdya.

Baca Juga: Nilawati Pindah Tugas, Heru Widjatmiko Kajari Abdya yang Baru

“Kami berharap agar jajaran pemerintahan dapat meningkatkan pembangunan dengan memperhatikan manfaat bagi masyarakat. Dengan melakukan perbaikan dan inovasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi,” harap Kajati.

Sementara itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, bahwa dari tahun pertama dirinya menjabat sebagai bupati pada tahun 2007 itu terus menggerakkan sektor kerakyatan. Bahkan dapat menurunkan angka kemiskinan di kabupaten tersebut.

“Alhamdulillah, prestasi ketika itu sangat luar biasa. Badan pusat statistik ketika itu mencatat kita berhasil menurunkan angka kemiskinan cukup signifikan dalam 5 tahun masa jabatan pertama saya rata-rata di atas 2%,” ujar Akmal.

Baca Juga: Sosok Thaibah, Keuchik Perempuan Berusia 26 Tahun di Abdya

Ia juga menyebutkan, setahun selama masa pandemi ini pihaknya berhasil menurunkan angka kemiskinan di awal-awal menjabat bupati periode ke-2 pada tahun 2017.

“Alhamdulillah pak kajati meskipun kita anggaran kecil, Departemen keuangan memberi penilaian bahwa Abdya adalah dengan keuangan paling stabil di Aceh, nomor 2 Langsa dan sampai sekarang kita tidak perlu mengambil kebijakan-kebijakan ekstrem untuk menstabilkan keuangan,” ucap Bupati.

“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan DPR dan para forkopimda, kita berhasil melalui masa-masa sulit ini dengan baik dan menjaga rakyat kita dengan baik,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Komentar
Artikulli paraprakTruk Barang Jatuh ke Laut di Pelabuhan Aceh Barat
Artikulli tjetërPemerintah Tetapkan Cuti Bersama Lebaran 29 April dan 4-6 Mei 2022