Categories: ACEH UTARANEWS

L-KPK Minta Polres Aceh Utara Usut Tuntas Dugaan Korupsi Gampong Geudumbak Langkahan

Analisaaceh.com, LHOKSUKON | Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Kabupaten Aceh Utara meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas dugaan korupsi dan penyelewengan Dana Desa Geudumbak TA 2018. L-KPK menuntut penyidik Polres Aceh Utara mampu mengusut dugaan penyelewengan anggaran yang telah dilaporkan ke Mapolres setempat beberapa hari lalu.

“L-KPK dalam hal ini mendampingi masyarakat Geudumbak terkait laporan yang sudah dilayangkan ke Polres Aceh Utara. Kami memberikan dukungan kepada penyidik Polres Aceh Utara dalam pengungkapan kasus ini,” kata Ketua L-KPK Aceh Utara, Hasanuddin dalam rilisnya, Jumat (13/3/20).

Menurut lembaga pengawasan anti rasuah ini, persoalan dugaan penyelewengan dana desa kerap mereka terima. Laporan masyarakat yang mereka terima, acapkali sesuai dengan kondisi yang dilaporkan.

Baca Juga : Warga Geudumbak Langkahan Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana Desa ke Polres Aceh Utara

“Dana desa ini menjadi dua hal yang sangat bertentangan apabila tidak dikelola dengan baik. Jika baik dikelola, maka rakyat akan sejahtera sesuai harapan pemerintah. Sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik, dana desa justru menjadi momok dan bumerang serta awal perpecahan dan konflik horisontal di kalangan masyarakat” kata Hasanuddin.

Ia memberi contoh terkait laporan masyarakat Geudumbak Kecamatan Langkahan ke Polres Aceh Utara. Berdasarkan laporan yang L-KPK terima, terjadi dugaan penyelewengan anggaran pada item penyertaan modal untuk BUMG (Badan Usaha Milik Gampong).

“Dugaan modus yang digunakan yaitu dengan memploting dana desa dalam penyertaan modal BUMG. Setahu kami, belum ada laporan khusus terkait penggunaan dana BUMG. Sehingga sangat rentan menjadi sarang korupsi” kata pria yang kerap disapa Om San ini.

Selain dana penyertaan modal, Inspektorat Aceh Utara juga menemukan kasus sekolah PAUD yang ditemukan mangkrak. Meski sudah mulai dikerjakan kembali, Hasanuddin juga mengkritisi proses pembangunan lanjutan tersebut yang boleh jadi berkualitas rendah.

Baca juga : Geuchik Geudumbak Langkahan Disebut Berikan Keterangan Palsu dan Pembohongan Publik

Untuk itu, kata Om San, pihaknya sangat berharap penyidik Polres Aceh Utara agar benar-benar mengusut tuntas kasus ini.

“Kita apresiasi pernyataan Kapolda Aceh baru yang menyebut target beliau terkait penuntasan persoalan korupsi. Dan kami berharap jajaran di bawahnya dapat seirama dengan target Kapolda” sebut Hasanuddin.

Lebih jauh dari itu, dengan pengusutan tuntas laporan ini, jika terdapat kerugian negara akan dapat dikembalikan uang rakyat ke kas negara.

“Selain itu, dengan pengusutan kasus ini dapat menghapus fitnah dan gab di kalangan masyarakat serta tidak saling curiga. Kami siap bantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini”. Demikian Om San.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

4 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

4 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

4 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

7 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

7 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

7 jam ago