Legend Sigupai Vs Persiraja, Laga Dua Tim Paling Produktif

Presiden Klub Legend Sigupai Safaruddin (kiri) dan striker Persiraja Perda Rahman (kanan)

Analisaaceh.com, Banda Aceh – Turnamen Piala Presiden Persiraja tahun 2022 sudah memasuki pertandingan final.

Tuan rumah Persiraja Banda Aceh dan Legend Sigupai akan bertarung di laga puncak yang akan dipentaskan di Stadion Dimoerthala Lampineung, Kamis (10/10/2022).

Legend Sigupai melaju ke babak final setelah mengalahkan Persabar Meulaboh 3-2 lewat drama adu penalti. Sementara itu Persiraja tampil sangat dominan di semifinal, saat membungkam Bhayangkara 7-1.

Laga pamungkas ini diprediksi akan berjalan sengit. Apalagi, kedua tim juga sudah siap menurunkan pilar-pilar terbaiknya pada laga nanti demi tahta juara dan kebanggaan.

Pertandingan Legend Sigupai versus Persiraja menjadi laga yang ditunggu-tunggu pecinta sepakbola Aceh. Betapa tidak, kedua tim sama-sama dihuni pemain bintang yang telah wara-wiri di pentas sepakbola nasional.

Legend Sigupai misalnya, tim ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski baru berusia dua tahun, Legend Sigupai telah menjelma sebagai sebuah kekuatan baru di Bumi Serambi Mekkah.

Prestasi demi prestasi telah diraih Dhien Kallon Cs di sejumlah turnamen, baik di Aceh maupun turnamen yang digelar di Sumatera Utara.

Bermaterikan talenta-talenta lokal dari Pantai Barat Selatan Aceh, Legend Sigupai sepertinya siap menghadirkan ancaman bagi Persiraja.

Talenta muda yang dimiliki tim ini terus menunjukkan peforma gemilang selama turnamen digelar. Sebut saja Nuzul, Fernandes, Nuril, Ghifar, Raihan, Awin, Bagus, Andika, Rizaldi, Rudi dan sang Kapten Ifki Mukarami telah berhasil menunjukkan kelasnya selama turnamen. Ditambah sang Presiden Klub yang juga diplot sebagai tukang gedor Dhien Kallon selama turnamen telah membuktikan diri sebagai sosok yang pantas diwaspadai lawan. Mantan striker USU dan Persada itu telah mencatatkan nama sebagai salah-satu striker produktif dengan dua gol dari dua laga yang ia lakoni.

Talenta-talenta lokal Legend Sigupai siap berkolaborasi dengan sejumlah bintang yang kini tercatat sebagai pemain kunci di tim-tim Liga 2 Indonesia, seperti Alvin Nasution, Riski Nasution, Akhilul Wahdan plus mantan PSPS Riau dan PSMS Mursal Zulfikar.

Selain itu, Legend Sigupai juga memiliki sayap lincah pada sosok Aulia Fikri dan bek tangguh Irwan Sadri yang selama turnamen telah memperlihatkan ketangguhannya di lini belakang. Di bawah mistar, mantan kiper Rans Nusantara dan PON Aceh, Khairil Zul Azhar siap mengamankan gawang timnya.

Kekuatan Legend Sigupai menjadi ancaman bagii Persiraja karena merupakan tim paling produktif selama turnamen. Tim yang dimanajeri Habiburrahman ini telah membukukan 12 gol. Dua gol lebih banyak dari Persiraja.

Washiyatul Akmal sepertinya harus memutar otak untuk meredam tajamnya lini depan Legend Sigupai. Karena dari 12 gol yang telah dilesakkan ke gawang lawan, tidak datang dari satu pemain saja. Semua pemain Legend Sigupai, terutama di lini depan memiliki ketajaman. Bukan hanya Akhilul Wahdan yang saat ini sudah mencetak 4 gol, ketajaman juga ditunjukkan Aulia Fikri (2 gol), Ifki (2 gol) dan Dhien Kallon (2 gol). Bukan hanya itu, Alvin dan Rudi yang berposisi di lini tengah juga bisa muncul sebagai pencetak gol. Kedua nama ini telah mencetak masing-masing satu gol.

Sebaliknya, di kubu Persiraja Banda Aceh kemungkinan bermain tanpa beban menatap laga final ini, apalagi tim yang bercokol di posisi kelima kompetisi Liga 2 tersebut tampil di kandang sendiri.

Squad Laskar Rencong itu sudah memiliki banyak perubahan dalam beberapa pertandingan sebelumya, sejak ditangani Washiyatul Akmal, tim ini seperti merubah filosofi bermain, buktinya lini pertahanan semakin terlihat rapi dan kokoh ditambah lini serang yang semakin tampil produktif.

Duet ujung tombak Fahrizal Dillah dan Perda Rahman semakin terlihat tajam, apalagi di pertandingan terakhir keduanya mencetak gol, membuktikan lini depan Lantak Laju juga produktif.

Tak hanya itu, tim yang pernah merasakan atmosfer Liga 1 itu, juga memiliki dua gelandang sayap lincah dan memiliki kecepatan pada sosok Riski Tangse dan Muzamil, ditopang gelandang berpengalaman Muklis Nakata dan Martunis BA membuat squad Persiraja siap menghadapi laga puncak tersebut.

Begitu juga dengan lini pertahanan Persiraja yang semakin konsisten, catatan impresif itu tak terlepas dari duet bek tengah di jantung pertahanan. Setidaknya, ada dua pemain yang mendapatkan kepercayaan untuk mengisi posisi bek tengah secara reguler. Mereka adalah Zikri Ferdiansyah dan Bursanuddin. Buktinya Persiraja hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen.

Melawan Legend Sigupai, Perda dkk tentunya ingin kembali memberi kemenangan bagi klub berjuluk Laskar Rencong itu. Namun untuk mewujudkan hal itu, Pelatih Washiyatul Akmal perlu meracik ramuan terbaiknya untuk menghadapi laga final ini.

Lalu siapa yang akan keluar sebagai kampiun, tuan rumah Persiraja atau tim bertabur bintang Legend Sigupai?. Jawabannya akan tersaji di Stadion H Dimoerthala Lampineung sore nanti.(JM/AY)

Komentar
Artikulli paraprakMayat Pria Mengapung di Sungai Gedubang Aceh Ternyata Warga Langsa Lama
Artikulli tjetërGizi Buruk dan Infeksi Berulang Sebabkan Stunting Pada Anak