Analisaaceh.com – Banda Aceh | Kemelut sektor perikanan Aceh pasca penghadangan truk pembawa ikan segar di Provinsi Sumut mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Banyak pihak mengharapkan Pemerintah Aceh untuk memikirkan langkah-langkah strategis kedepan guna mengatasi persoalan pada sektor kelautan dan Perikanan di Provinsi Paling Barat Indonesia.
Potensi perikanan Provinsi Aceh sejauh ini belum tergarap secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Daerah. Secara keseluruhan luas perairan Provinsi Aceh 295.370 km2 yang terdiri dari; Luas perairan teritorial dan kepulauan 56.563 km2, Luas perairan ZEEI 238.807 km, Panjang garis pantai 2.666 km, Letak : 01° 58’37,2” – 06° 04’33,6” LU 94°57’57,6” – 98° 17’13,2” BT, Luas Daerah : 56.770.81 Km² dan jumlah Penduduk 5.001.935 Jiwa (Data Statistis 2015)
Kepada analisaaceh.com, Senin (17/09/2019), Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Aceh (LEMKASPA) Samsul Bahri menyampaikan, sektor perikanan sudah menjadi andalan selama ini dalam menompang perekonomian sebagian besar masyarakat yang mendiami kawasan pesisir Aceh. Namun upaya pengembangan sektor perikanan belum manpu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh sepenuhnya. Apalagi sektor perikanan Aceh ditopang dengan berbagai kebijakan dan perhatian khusus maka kedepan, Aceh dapat menjadi sentral produktif dalam bidang perikanan.
“Sudah saatnya Aceh fokus pada pengembangan perikanan yang berbasis Industrialisasi yang memiliki peranan penting sebagai sektor pemimpin (leading sectos).” tegas Samsul.
Leading sector maksudnya adalah dengan adanya pembangunan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya seperti sektor pertanian dan sektor jasa, misalnya, Pertumbuhan industri yang pesat akan merangsang pertumbuhan sektor pertanian untuk menyediakan bahan-bahan baku bagi industri. Bangkinya sektor usaha dan jasapun berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut, misalnya; berdirinya lembaga-lembaga keuangan, lembaga pemasaran/perikanan, dan sebagainya yang akan mendukung pertumbuhan industri.
Dengan ada rumusan pengembangan sektor yang berbasis industri menimbulkan keadaan reflek. Seperti yang diungkapkan diatas, berarti keadaan menyebabkan meluasnya peluang kerja yang ada pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan permintaan masyarakat daya beli masyarakat. Kenaikan pendapatan dan peningkatan daya beli permintaan tersebut menunjukkan bahwa perekonomian suatu daerah memiliki implikasi terhadap kemajuan dan kemakmuran masyarakat, serta meningkat nilai pendapatan daerah.
Upaya mengatasi permasalahan dan tantangan diperlukan kebijakan strategis yang inovatif dengan terobosan yang efektif. “Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diperlukan pola berfikir dan orientasi pembangunan yang berkesinambungan” Pembangunan sektor perikanan Aceh masih menghadapi masalah dan sekaligus tantangan yang harus diselesaikan dengan kebijakan dan program strategis guna mendukung pembangunan jangka panjang melalui:
“Mudah-mudah rekomendasi ini hendaknya menjadi acuhan dasar Pemerintah Aceh kedepan,” ucap Samsul.
Dirinya bersama para pakar dari berbagai disiplin Ilmu mengharapkan kedepan Aceh dapat mandiri dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir, dan pada akhirnya imbas tersebut berdampak pada peningkatan taraf hidup perekonomian Masyarakat Aceh. Kita juga akan melakukan kajian pada sektor lain, seperti Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Sektor Ekonomi Masyarakat untuk kita rekomendasikan kepada Aceh dimasa mendatang.
Editor : Nafizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar