Sejumlah petugas dan masyarakat sedang membersihkan material longsor di Bener Meriah, Senin (22/11) malam. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Redelong | Hujan lebat yang mengguyur kecamatan Timang Gajah dan Gajah Putih, Bener Meriah, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik di pada Senin (22/11/2021) malam.
Bahkan mengakibatkan jalan penghubung Kampung Cekal Baru-Lampahan putus total.
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K melalui Kapolsek Timang Gajah Iptu Yulizan mengatakan, bencana alam tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19:50 WIB diantaranya di Kampung Tunyang Kecamatan Timang Gajah, yaitu jalan penghubung antara kampung Lampahan dan Kampung Cekal Baru.
“Ada tiga titik tanah longsor yang terjadi di Kampung Tunyang dan menyebabkan tumbangnya satu batang kayu menimpa kabel listrik,” kata Yulizan, Selasa (23/11).
Selain itu, bencana alam tersebut mengakibatkan satu rumah milik Sarifuddin (55), warga kampung setempat terimbas material longsor.
Kemudian, kata Iptu Yulizan, bencana alam tanah longsor juga terjadi di Jalan lintas Bireuen-Takengon Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih sekira pukul 21.00 WIB, matrial tanah tebing jatuh ke jalan sepanjang tiga meter dan tinggi satu meter.
“Atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Bener Meriah untuk dilakukan evakuasi badan jalan menuju Kampung Cekal agar kendaraan dapat melintas,” kata Yulizan.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Komentar