LSM PuTra Dukung Kejari Pijay Usut Kasus Jembatan Pangwa

Analisaaceh.com, Meureudu | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Public Transparency (PuTra) mendukung penuh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pidie Jaya dalam menuntaskan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana korupsi terkait pembangunan Jembatan Pangwa.

“Kami mendukung penuh Kejari Pijay untuk menindak tegas seluruh pelaku kasus Tipikor pembangunan Jembatan Pangwa ini, sehingga terdapat kerugian negara,” kata Direktur LSM PuTra Zikrullah, SP kepada Analisaaceh.com di Meureudu, Kamis (7/1/2021).

Zikri menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut bersumber dari dana hibah rehab dan rekonstruksi pasca gempa Pijay tahun 2018. Sejak awal pihaknya menduga proses pembangunan jembatan Pangwa tersebut sarat dengan permasalahan, dimana rekanan pemenang tender merupakan perusahaan yang sudah menjadi catatan hitam (black list) pada Pemerintah Aceh terkait penyelesaian pekerjaan sebelumnya.

Selain lambannya proses pelaksanaan pekerjaan hingga berdampak pada realisasi pekerjaan yang melewati batas waktu yang disepakati dalam kontrak pekerjaan dan ditambah lagi dengan adanya addendum nilai kontrak baru.

“Sejak awal kami selalu memantau paket pekerjaan ini, yang menjadi pertanyaan kami perusahaan pemenang tender merupakan perusahan yang sudah di black list pemerintah, sepanjang pembangunan sarat dengan segala permasalahan,” jelas Zikri

Baca Juga :
https://analisaaceh.com/dugaan-korupsi-proyek-jembatan-pangwa-pijay-masuk-tahap-penyidikan-kajari-tersangka-segera-ditetapkan/

Menurut Zikri, setalah Kejari Pijay menaikan status kasus dugaan Tipikor pembangunan jembatan Pangwa dari penyelidikan ke tahap penyidikan diharapkan secepatnya diumumkan seluruh pelaku atau tersangka yang telah merugikan keuangan negara tersebut.

Pihaknya mendukung dan mengapresiasi kinerja Kejari Pijay membutuhkan waktu lama dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut. Harapannya pada pengusutan itu harus diutamakan transparansi publik, sehingga tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum.

“Saya mengapresiasi atas kerja Kejari Pijay selama mengusut kasus ini sehingga secepatnya diumumkan seluruh tersangka, dalam penyidikan kasus ini saya berharap Kejari Pijay dapat menjunjung tinggi transparansi publik sehingga makin tumbuhnya kepercayaan masyarakat pada penegak hukum,” pungkas Zikri

Sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya telah meningkatkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Jembatan Pangwa Kecamatan Trienggadeng dari penyelidikan ke penyidikan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi dan bahkan akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat.

Editor : Desriadi Hidayat
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

9 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

9 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

9 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

9 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago