LSM Yama: Tindakan Arogansi Oknum Satpol PP Langsa Akan Pengaruhi Psikologis Anak

Ketua Tim Advokasi Yama Aceh, Nazaruddin (kiri), saat bersama Ketua Komisi I DPRA Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky (kanan). Foto (ist).

Analisaaceh.com, Langsa | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Anak Merdeka Aceh (YAMA) menyayangkan tindakan arogansi oknum Satpol PP Langsa terhadap anak di bawah umur saat melakukan penertiban di Lapangan Merdeka kota setempat.

“Kita pahami mungkin petugas sedang melakukan penertiban terhadap pedagang atau penyedia jasa wahana permainan di Lapangan Merdeka. Namun apa tidak bisa dilakukan pendekatan komunikasi dengan pemilik usaha,” kata Ketua Tim Advokasi Yama, Nazaruddin kepada Analisaaceh.com, Selasa (18/6/2024).

Nazar menjelaskan, secara psikologis, melakukan perampasan langsung terhadap wahana permainan ditangan anak yang masih di bawah umur, akan sangat berdampak pada si anak itu sendiri secara mental.

“Saya melihat langsung di lokasi anak tersebut menangis histeris dan ketakutan, dan ibunya pun pingsan di tempat, hal ini akan berdampak traumatik pada anak,” ungkap Nazaruddin.

Nazar menegaskan, selama ini Kota Langsa merupakan daerah dengan predikat kota layak anak, maka apa pun permasalahan yang menimpa dan berhubungan dengan anak harus diselesaikan dengan cara yang pendekatan persuasif dan komunikatif.

“Momentum hari raya Idul Adha yang sedang berlangsung saat ini, membuat para pengunjung dari berbagai daerah berdatangan ke Kota Langsa. Hingga dikhawatirkan dengan adanya tindakan demikian akan berdampak image negatif bagi Kota Langsa sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Langsa diduga melakukan tindakan kasar dan arogansi kepada anak berusia 4 tahun yang sedang bermain di lapangan Merdeka kota setempat, Selasa (18/6/2024) sore.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.0 WIB, saat seorang anak berusia 4 tahun sedang bermain mobil skuter (mainan) diawasi oleh ibunya, didatangi oleh 3 oknum Satpol PP yang mengambil mobil skuter tersebut secara paksa, hingga membuat ibu dari sang anak jatuh pingsan.

Komentar
Artikulli paraprakWarga Blang Crum Lhokseumawe Kurban 18 Ekor Sapi dan 13 Ekor Kambing
Artikulli tjetërEmpat Orang Meninggal Dunia Usai Terlibat Lakalantas di Aceh Timur