Analisaaceh.com, Blangpidie | T. Sultan Mawlawi remaja berumur 15 tahun asal Gampong Pasar Kota Bahagia, Kecamatan Kuala Bate, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ini hanya terbaring lemah tanpa bisa banyak bergerak. Pasalnya, remaja itu mengalami kelumpuhan akibat penyempitan saraf.
Bahkan, perjuangan Sultan dan keluarga sudah banyak demi kesembuhan dirinya. Namun, apa daya lantaran ibunya hanya seorang buruh cuci baju dan menggosok.
Untuk kesembuhan anaknya, keluarga Sultan bahkan telah menjual kebun sawit seluas 2 hektare untuk pengobatannya.
Ibu Sultan, Rislidar menjelaskan bahwa anaknya mengalami gangguan kesehatan saat masih umurnya kurang dari 7 tahun.
Sultan memang mengidap penyakit Kista di tekuk leher atau bagian belakang dan sempat dioperasi. Bahkan, usai operasi kesehatan Sultan sudah normal kembali.
“Saat bermain dengan temannya, Sultan pernah terdorong dan terjatuh sehingga kening Sultan luka dan harus jahit. Namun, satu minggu pasca kejadian itu kesehatan Sultan semakin memburuk,” ungkap Rislidar, Senin (14/11/2022).
Ia menyebutkan, awalnya badan Sultan panas dan sempat sembuh. Namun sayang, kambuh lagi sehingga Sultan sudah tidak bisa berjalan lagi.
“Karena kesehatan Sultan terus turun, maka dibawa ke Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSUTP) dan disitu Sultan pernah dirawat. Kemudian pihak rumah sakit menyarankan agar Sultan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh,” ujarnya.
Karna keterbatasan biaya dan tidak sanggup bolak balik Abdya, lanjut Rislidar, akhirnya ia memilih menetap di Banda Aceh dengan alasan karna dekat dengan rumah sakit Zainoel Abidin dan sudah lima tahun dirinya tinggal di sana.
Meskipun begitu, jika tidak demam Sultan masih mau makan, kadang tidak mau. Belakangan ini Rislidar tidak bisa terus membawa Sultan ke rumah sakit karena terkendala ekonomi. Saat ini ia mengaku sedang menabung sebelum berangkat ke Jakarta untuk berobat serta sambil menunggu kesehatan Sultan membaik.
Besar harapan Rislidar agar anaknya bisa segera sembuh. Oleh karena itu, uluran tangan para dermawan amat diperlukan agar Sultan segera pulih.
