ANALISAACEH.COM, JAKARTA | Sejumlah mahasiswa Subulussalam yang tergabung dalam Solidaritas Independen Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK) menggelar aksi damai di depan kantor KPK Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Mereka berorasi secara bergantian meminta agar KPK mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di kota Subulussalam, yang mereka anggap tidak menemukan titik terang, padahal menurut mereka isu tersebut sudah begitu viral di media sosial.
Kordinator aksi Adi Asmara dalam orasinya mengatakan bahwa, kasus kolusi dan nepotisme itu harus diusut tuntas di tanah Syekh Hamzah Fansuri Kota Subulussalam.
“Ini menyangkut tentang hak masyarakat yang dirampas oleh para mafia berkedok pejabat,” kata pemuda asal Dusun Rahmah itu.
Setelah berorasi hampir kurang lebih 1 Jam, mereka pun di panggil oleh pihak KPK untuk masuk kedalam gedung dan sembari membawa dokumen pengaduaan. Adi bersama satu rekanya Muzir masuk mewakili para aksi untuk menyampaikan kasus yang meraka bawa.
Kurang lebih setengah jam berada di dalam gedung, Adi dan Muzir pun akhirnya keluar dengan membawa map yang tidak diberi perlihatkan ke awak media karena menurut mereka rahasia.
Namun saat diwawancarai, Adi mengatakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp.10 Miliar yang semestinya untuk memperbaiki fasilitas pendidikan diduga mengalir ke beberapa penjabat di Subulusalam, begitu juga dengan proyek fiktif dengan dalih Kas Bobol Rp.2 Miliar.
Oleh karena itu ia meminta untuk diproses hukum para pelakunya. Selain itu juga tentang Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Sosial (RTLH), diduga terjadi pungli oleh Dinas Sosial melalui konsultan.
“Tadi kita sudah langsung jumpa dengan pihak pengaduan, karena dokumen pengaduaan memang sudah ada sama kita, ya langsung kita laporkan, di dalam gedung tadi sudah kita jelaskan semua, siapa yang membawa dana tersebut dari pusat, lalu dinas apa yang mengelola kita sudah sampaikan, ya harapan kita semua segera terungkap,” pungkas Adi. (Ril)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar