Categories: NEWS

Mahasiswa Desak DPRA Terapkan Reforma Agraria Sesuai UUD 1945

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Aliansi Mahasiswa Peduli Agraria menggelar aksi demonstrasi terkait isu pertanian dan agraria di depan Kantor DPRA, Banda Aceh, pada Jumat (4/10/2024).

Mereka menuntut DPRA agar menjalankan reforma agraria sejati sesuai UUD 1945 dan UUPA 1960, dengan redistribusi tanah kepada petani gurem, buruh tani, dan perempuan petani.

Selain itu, mereka menekankan pentingnya penyelesaian konflik agraria struktural untuk memulihkan hak-hak korban perampasan dan penggusuran.

“Serta menyelesaikan seluruh konflik agraria struktural agar pemulihan hak-hak korban perampasan dan penggusuran dapat terwujud,” kata Koordinator aksi, M. Thoriq Achyar.

Para demonstran juga menuntut reformasi kelembagaan agraria dengan mengintegrasikan fungsi planologi, tata ruang, geospasial, serta administrasi hak atas tanah, baik di darat maupun di pesisir dan pulau-pulau kecil, dalam satu kementerian khusus. Selain itu, mereka mendesak pencabutan regulasi seperti UU Cipta Kerja dan turunannya.

Mereka menyerukan penghentian segala bentuk kejahatan agraria serta mendesak pengesahan RUU Reforma Agraria dan RUU Masyarakat Adat untuk memperkuat cita-cita UUPA, memberikan landasan hukum bagi redistribusi tanah, dan menyelesaikan konflik agraria.

“Juga pengusutan korupsi agraria dan mafia tanah yang dianggap merampas hak-hak rakyat demi kepentingan bisnis,” tambah Thoriq.

Para demonstran menuntut dihentikannya praktik mafia impor pangan yang merugikan petani, nelayan, peternak, dan petambak garam. Mereka juga mendesak pembubaran Badan Bank Tanah yang dinilai merampas tanah petani dan masyarakat adat.

Selain itu, mereka meminta pembebasan petani, masyarakat adat, dan aktivis agraria yang dipenjara karena memperjuangkan hak atas tanah.

Terakhir, para demonstran menuntut perlindungan wilayah pesisir dan pulau kecil dari investasi yang merusak lingkungan serta menolak proyek food estate demi pembangunan pedesaan dan pertanian yang berpihak pada rakyat.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

5 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

5 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

5 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago