Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Selatan Serius Bangun Kampus Baru Poltas

Kabid Advokasi IMPS, Rahmad Aswandi (Foto/ist)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ikatan Mahasiswa Pelajar Samadua (IMPS) mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk segera menuntaskan pembangunan kampus Politeknik Aceh Selatan (Poltas) yang berlokasi di Kecamatan Samadua Kabupaten setempat.

“Kehadiran kampus Poltas itu sejak lama telah diharapkan dapat beroperasi oleh masyarakat. Apalagi, kehadiran kampus tersebut dapat membangkitkan sektor ekonomi masyarakat Samadua sebagai Kecamatan penyangga Ibu Kota Aceh Selatan,” ujar Kabid Advokasi IMPS, Rahmad Aswandi kepada media, Sabtu (7/03/2020).

Menurutnya, sejauh ini efek pembangunan setengah hati kampus Poltas tersebut justeru menghadirkan banjir luapan bagi masyarakat yang ada di kawasan Kasik putih Samadua. Hal tersebut karena efek dari kesalahan perencanaan, pembangunan gedung di atas gunung tersebut tanpa didahului oleh penyelesaian jalan menuju Poltas, tanggul penahan tebing atau tanah gunung, dan talud di badan jalan masuk menuju Poltas, sehingga tanah dan pasir dari gunung tersebut turun dan memenuhi saluran di Badan Jalan Nasional yang ada di kawasan tersebut.

“Akhirnya, dikarenakan saluran tersumbat banjir luapan ketika musim hujan melanda masyarakat di kawasan Kasik Putih,” ungkap Rahmad.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, seyogyanya sebelum gedung Poltas mulai dibangun di atas gunung, jalan akses menuju Poltas dituntaskan dulu hingga talud dan tanggul penahan tebingnya.

“Ini yang kami yakini adanya kemungkinan kesalahan perencanaan dalam pembangunan Poltas yang mesti dijadikan acuan untuk kelanjutan pembangunannya,” tambahnya.

Mahasiswa berharap ada win-win solution sehingga gedung Poltas itu dapat difungsikan segera, minimal 2 tahun ke depan gedung itu telah berfungsi.

“Pemerintah daerah kita minta untuk membangun dengan tuntas, jika ada kendala terkait penganggaran misalkan kenapa tidak pemerintah menjemput bola ke Provinsi hingga ke pusat,” tuturnya.

Rahmad mengungkapkan bahwa Samadua memiliki anggota DPRK, DPRA hingga DPR RI yang dirinya yakin dan percaya memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Aceh Selatan khususnya untuk persoalan Poltas tersebut.

“Hanya saja bagaimana Pemerintah bisa bersinergis dan bersama-sama mendorong agar pembangunan Poltas tersebut dapat dituntaskan. Jika APBK tidak cukup anggaran, bisa via Otsus, kalau tidak bisa usulan melalui DAK fisik. Semua ada solusinya, tinggal lagi seberapa besar komitmen pemerintah akan ditunggu oleh rakyat Aceh Selatan,” jelasnya.

Pihaknya berharap kehadiran gedung permanen kampus Poltas tersebut dapat menjadi ukiran keberhasilan di masa Pemerintahan Aceh Selatan Hebat. Kendatipun masalah pembangunan itu mangkrak pada periode sebelumnya, menurut Rahmad tidak perlu melihat itu tapi masyarakat akan lihat yang benar-benar berkomitmen menuntaskan.

“Yang salah tinggal diperbaiki dan dievaluasi, yang benar tinggal dilanjutkan, yang kurang tinggal bersinergi, hingga akhirnya benar-benar menghadirkan solusi. Sudahlah hentikan politisasi pembangunan gedung Poltas, pemerintah lebih baik ambil langkah kongkrit untuk menuntaskan,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga berharap pembangunan Poltas tersebut tuntas diakhir 2021. Sebab menurut Rahmad sudah terlalu lama masyarakat menunggu kampus Politeknik di Samadua itu dapat beroperasi dan difungsikan.

“Kita berharap hal ini tidak menjadi asa masyarakat yang tak kunjung kesampaian. Langkah kongkret pemerintah kita rindukan,” pungkas Mahasiswa asal Samadua ini.

Komentar
Artikulli paraprakMengandung Nilai Budaya, Aceh Berpotensi Jadi Kiblat Fashion Islami Indonesia
Artikulli tjetërKakek Penjaga Tambak Ditemukan Tewas di Pondok