Malam Meugang, 11 Unit Ruko di Bener Meriah Hangus Terbakar

Analisaaceh.com, Redelong | Sebelas unit roko di Dusun Pasar Kampung Simpang Teritit Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah hangus terbakar pada malam Meugang, Rabu (12/5/21) sekira pukul 01.15 WIB.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Bener Meriah Iptu Jufrizal, S.H mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi, meraka terbangun dari tidur dikarenakan teriakan masyarakat adanya kebakaran.

“Dari keterangan Yusra selaku pemilik salah satu ruko, dirinya terbangun dari tidur dikarenakan teriakan masyarakat. Kemudian Yusra meloncat dari lantai 2 rumahnya dan kemudian mencoba mendobrak pintu rumah warga lainnya,” katanya.

Kemudian pada pukul 02:00 WIB pemadam kebakaran beserta water Cannon milik Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor tiba di lokasi dan api sudah semakin membesar dan tidak dapat dikendalikan.

“Api membakar habis sebelas unit ruko yang berkontruksi kayu dan tidak ada korban jiwa di kejadian itu,” ujarnya.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.20 WIB oleh delapan unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, 1 unit Mobil water Cannon milik Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor, serta dibantu oleh personel Polsek Wih Pesam, TNI serta masyarakat setempat

“Untuk saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan, semoga saja para korban kebakaran ini diberikan kesabaran oleh Allah SWT” tutup Iptu Jufrizal.

Adapun korban selaku pemilik masing-masing ruko tersebut yaitu:

  1. Adam (55), pekerjaan wiraswasta warga Kampung Simpang Teritit
  2. Toni (40), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
  3. Julkarnain (75), pekerjaan petani, warga Kampung Simpang Teritit
  4. Jainal abidin (55), pekerjaan wiraswasta warga Kampung Simpang Teritit
  5. Jumadi (58) pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
  6. Yusra (48), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
  7. Pauji (37) pekerjaan wiraswasta memiliki 2 unit ruko warga Kampung Simpang Teriti
  8. Sunarsih (60), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
  9. Mak Ani (60), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
  10. Salmah (65), pekerjaan pensiunan PNS warga Kampung Simpang Teritit
Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakJelang Idul Fitri, Dyah Erti Bagikan Paket Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu
Artikulli tjetërBawa Satu Kilo Sabu, Dua Warga Aceh Timur Dibekuk di Lhokseumawe