Categories: TEKNOLOGI

Malware Android Bisa Rekam Aktivitas Pengguna

Analisaaceh.com – Ancaman keamanan kembali mengintai platform Android. Kali ini, ancaman berasal dari malware yang sebelumnya pernah ada, tapi sekarang ditingkatkan kemampuannya.

Dikutip dari ZDNet, Sabtu (6/7/2019), malware bernama BianLian ini sebelumnya pernah diketahui pada Oktober tahun lalu oleh peneliti keamanan siber ThreatFabric.

Namun dari laporan terbaru, pelaku kriminal di balik BianLian telah mengubah taktiknya. Dengan kata lain, malware ini sekarang hadir dengan kemampuan yang lebih kuat.

Peneliti dari Fortinet menyebut malware BianLian ini ternyata selalu mendapatkan pembaruan rutin. Adapun BianLian merupakan malware yang menyasar pengguna dengan akun perbankan di smartphone-nya.

Awalnya, malware ini dapat membaca, mengirim, dan menerim pesan teks, termasuk memantau dan membuat panggilan. Malware ini juga memiliki kemampuan untuk mengunci layar pengguna.

Akan tetap dalam versi terbaru ini, malware ini memiliki kemampuan untuk merekam aktivitas pengguna di smartphone. Jadi, pelaku dapat mengetahui memantau dan menyimpan informasi yang dibuat pengguna.

Kemampuan ini membuat penyerang mencuri informasi pengguna, mulai dari username, password, dan informasi rahasia lain.

Para peneliti pun menyebut malware ini masih aktif. Karenanya, untuk mencegah menjadi korban malware ini sebaiknya pengguna Android lebih berhati-hati saat memasang aplikasi.

Sejumlah Perangkat Android Murah Terinfeksi Malware Trojan

Sebelumnya, malware rupanya bisa masuk ke smartphone tidak hanya melalui unduhan di sembarangan sumber.

Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (11/6/2019), Google belum lama ini mengonfirmasi bahwa ada sejumlah perangkat Android yang terinstal malware sejak dari pabrik.

Malware yang dimaksud rupanya adalah Trojan Triada dan ditemukan di sejumlah perangkat Android murah.

Konfirmasi dari pihak Google ini pada dasarnya mengakui bahwa sejumlah perangkat Android telah dikompromikan oleh malware dan merupakan bagian dari serangan rantai pasokan.

Terinfeksi Malere Sejak dalam Pabrikan

Hal ini artinya, sejumlah perangkat Android telah dikompromikan bahkan sebelum perangkat mencapai konsumennya.

Di mana, setiap penggunaan selanjutnya dari smartphone dan aplikasinya berpotensi membuat peretas mengakses konten dan data-data yang ada di smartphone.

Peretas pun bisa mengeksekusi kode dari jarak jauh pada perangkat yang terinstal malware itu.

Sumber : Liputan6.com

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

1 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

19 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

19 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

19 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

19 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago