Analisaaceh.com, Banda Aceh | Mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh, mengintensifkan razia kendaraan bermotor. Selain meminimalisir pencurian, razia kepolisian itu juga dimaksudkan untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan menertibkan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan kendaraan yang tidak standar.
Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Lantas, Kompol Radhika Angga Rista, SIK, Sabtu (16/4/2022) malam.
Baca Juga:Â Lagi, 52 Pengguna Knalpot Brong Diamankan Polisi di Banda Aceh
“Hari ini (kemarin-red) ada dua titik di wilayah hukum Polresta Banda Aceh kami melaksanakan razia, masing-masing di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, dan Simpang Rima, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar,” kata Kompol Radhika.
Razia tersebut untuk mempersempit ruang gerak para pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di bulan Ramadhan. Lalu bagi masyarakat, mantan Kasat Lantas Polres Aceh Tengah dan Lhokseumawe ini mengimbau untuk tidak khawatir melewati razia kepolisian bila memang memiliki SIM serta kelengkapan surat kendaraannya.
“Sasaran utama razia kepolisian menjaring sepeda motor yang dicurigai itu hasil kejahatan serta motor-motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak standar,” sebutnya.
Kompol Radhika juga meminta kepada masyarakat yang menggunakan sepeda motor agar mengunci stang dan menggunakan kunci pengaman ekstra. Karena, pencurian sepeda motor dinilai cukup rawan dan para pelaku memanfaatkan kelengahan para korban yang meninggalkan sepeda motornya begitu saja, tanpa mengunci stang dan kunci pengaman tambahan lainnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Sepeda di Banda Aceh, Barang Bukti Diamankan di Bener Meriah
“Imbauan ini penting sebagai antisipasi sebelum kejadian. Kalau sudah kejadian untuk apalagi,” ungkap Kompol Radhika.
Kasat Lantas Polresta Banda Aceh juga menyebutkan setiap malam personel Satuan Lalu Lintas dan Sabhara Polresta Banda Aceh rutin melaksanakan patroli setelah shalat tarawih dan jelang shalat subuh untuk mengantisipasi balapan liar terjadi di sejumlah titik yang selama ini kerap dilakukan.
“Kami juga memplotkan anggota untuk memonitor dan memantau lokasi-lokasi yang sudah kami petakan itu. Alhamdulillah, aksi kebut-kebutan selama bulan Ramadhan ini sangat berkurang. Harapan kita demikian, sehingga tidak menimbulkan kebisingan dan keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan,” sebutnya.
Untuk mewujudkan kondisi tetap tentram dan nyaman dari aksi balapan liar, perlu keterlibatan semua pihak, terutama keluarga dan orang tua, tutup Kompol Radhika.
Operasi Rutin Dilaksanakan Antisipasi Curanmor dan Meminimalisir Laka Lantas
Bagi warga yang melihat ada razia yang dilakukan oleh personel Satlantas, diimbau jangan menghindar, agar tidak terjadinya laka lantas.
Hal ini kembali dikatakan oleh Kompol Radhika.
“Warga tidak perlu menghindar dari razia yang dilaksanakan oleh Satlantas, yang akan mengundang laka lantas lagi. Kegiatan razia ini merupakan operasi rutin” ucapnya.
Operasi rutin ini dilaksanakan guna meminimalisir terjadinya kejahatan curanmor yang semakin tinggi diwilayah hukum Polresta Banda Aceh, bukan semata – mata ada hal lainnya.
Baca Juga:Â Gunakan Knalpot Brong, 41 Ranmor Ditilang Polisi di Banda Aceh
“Maka, sebelum menggunakan kenderaan bermotor, lengkapi dulu surat – surat penting dan kelengkapan lainnya sehingga disaat diberhentikan oleh personel Satlantas tidak terjadi miss komunikasi antara pengendara dengan petugas,” pungkasnya.