Analisaaceh.com, Banda Aceh | Massa demo dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang menuntut penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya membubarkan diri pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 17.10 WIB.
Sebelumnya massa sempat berusaha masuk ke dalam kantor DPRA, namun dihadang oleh pihak kepolisian sehingga terjadi dorong-dorongan dan kericuhan. Polisi menghentikan usaha mahasiswa menggunakan water canon dan gas air mata sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Satu Perwira Terluka Akibat Lemparan Batu Pendemo
“Aksi ini sempat anarkis dan ada juga petugas yang dilemparkan batu oleh massa sehingga berdarah,” ujar Kabid Humas Polda.
Pihak kepolisiaan yang menjaga keamanan juga sempat melakukan negoisasi dengan mahasiswa agar aksi ini berjalan damai dan tidak masuk ke dalam ruangan kantor, tapi massa tetap memaksa masuk.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Kantor DPRA Ricuh, Papan Bunga Dibakar
Pendomo sempat bertahan dan berkumpul di seputaran kantor DPRA hingga sore hari. Namun menjelang magrib massa satu per satu pulang dan membubarkan diri.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar