Categories: NEWS

MaTA Minta Polda Aceh Ungkap Aktor Kasus Korupsi Beasiswa 2017

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) meminta Polda Aceh yang menangani kasus korupsi beasiswa pemerintah Aceh tahun 2017 untuk membuka aktor yang melakukan pemotongan terhadap uang yang diterima mahasiswa dalam kasus ini.

“Polda seharusnya tidak hanya menyelamatkan uang yang telah diterima mahasiswa, tetapi juga harus mencari orang yang telah melakukan pemotongan uang tersebut dan menyampaikan siapa orang yang menikmatinya,” ujar Koordinator MaTA, Alfian, Senin (6/2/2023).

Menurutnya, kasus ini sudah sangat lama dan sejak 2019 dan belum ada kepastian. Bareskrim Mabes Polri juga harus mengevaluasi karena menggunakan Dipa APBN 2019-2022 yang sudah lebih dari empat tahun digunakan tetapi kasus ini belum selesai.

Baca Juga: MaTA Nilai Kasus Korupsi Wastafel Harus Diprioritaskan

“Sampai hari ini Polda Aceh bekerja sama dengan pihak rektorat untuk melakukan penagihan uang yang belum dikembalikan mahasiswa, terus kita melihat bagaimana status yang uang yang telah dilakukan pemotongan dan itu lebih besar daripada yang diterima mahasiswa, nah aktornya harus dibuka,” tuturnya.

“Berkas sudah dua kali dilimpahkan ke Kajati Aceh dan ditolak, ini artinya dengan proses waktu yang lama, kelengkapannya belum cukup, atau ada yang potensi yang hendak diselamatkan,” sambungnya.

Seperti diketahui penyidik Polda Aceh menemukan lebih dari 400 orang mahasiswa yang menerima beasiswa tidak memenuhi syarat dan diketahui memberikan kickback kepada koordinator dari total anggaran beasiswa pada tahun 2017 sebesar Rp22.317.060.000.

Baca Juga: Berkas Perkara Korupsi Beasiswa Belum Dikembalikan Polda Aceh ke Jaksa

Berdasarkan hasil audit BPKP ditemukan kerugian negara Rp10.091.000.000. Dalam kasus ini, penyidik juga telah memeriksa 537 orang dan 6 saksi ahli, serta menetapkan 7 orang sebagai tersangka.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Komposisi AKD DPRA Terbentuk, Ini Susunannya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…

12 jam ago

Penyidik Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Illegal Logging ke Jaksa

Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…

13 jam ago

Tim Bustami Hamzah Lapor Dua Orang Diduga jadi Provokator Debat Cagub

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…

13 jam ago

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penembakan di Nagan Raya

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…

13 jam ago

SMPN 1 Lhokseumawe Tantang SMPN Arun di Final Turnamen PPBC Cup 5 

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…

13 jam ago

Dua Anggota Pengganti DPRA Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…

18 jam ago