Petugas saat mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Peureulak pada Minggu (18/9/2022).
Analisaaceh.com, Aceh Timur | Warga Desa Paya Lipah, Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di aliran sungai Peureulak pada Minggu (18/9/2022) sore.
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB oleh Samsul Bahri warga Desa Pasie Puteh dan Saiful Ahmad warga Desa Beusa Baro. Saat itu saksi hendak memancing udang dengan menggunakan sampan, lalu melihat ada mayat yang mengapung di pinggiran sungai.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, melalui Kapolsek Peureulak Barat Ipda Dede Moerdhany, S.H mengatakan, saksi yang pertama kali melihat sesosok mayat itu langsung memberitahukan kepada warga lainnya yang berada di seputaran sungai.
“Setelah diberitahu, Geuchik Meunasah Baroe kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada ke Polisi,” kata Kapolsek.
Setelah memperoleh informasi tentang adanya temuan mayat, pihaknya bersama sejumlah anggota personel Koramil 15/Plkb langsung menuju ke lokasi kejadian.
“Tak berselang lama tiba di lokasi penemuan anggota Unit Identifikasi (INAFIS) untuk olah TKP,” sebutnya.
Setelah dievakuasi ke daratan oleh tim gabungan, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kota Langsa guna kepentingan visum.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar