Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi saat memyaalam sambutan pada acara Milad ke-108 Aisyiyah Abdya yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blangpidie Abdya. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi menyatakan bahwa organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah merupakan organisasi yang pertama kali mengkader dirinya sejak usia muda.
Pernyataan itu disampaikan Roni Guswandi saat membuka kegiatan Milad ke-108 Aisyiyah Abdya yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blangpidie, Abdya, Minggu (15/6/2025).
“Di tempat ini, sebelum gedung ini berdiri megah seperti saat sekarang, saya pernah digembleng atau dikaderkan. Ideologi Muhammadiyah saya dapatkan di sini. artinya, saya adalah bagian dari keluarga besar Muhammadiyah,” kata Roni Guswandi dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Abi Roni ini juga menceritakan masa remajanya teman-teman seangkatannya di Ikatan Remaja Muhammadiyah, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, termasuk Bupati Abdya saat ini, Dr Safaruddin, sebelum mereka berpisah melanjutkan pendidikan ke luar daerah.
“Banyak kenanga kami di masjid ini, salah satu teman saya bapak Bupati Safaruddin. Namun, seiring berjalannya waktu, kami harus berpisah untuk melanjutkan pendidikan. Saya sendiri melanjutkan sekolah di Langsa,” kenang Abi Roni.
Abi Roni menilai bahwa Muhammadiyah dan seluruh ortom-nya merupakan organisasi yang cerdas, modern, serta adaptif terhadap perubahan global. Tema Milad Aisyiyah kali ini “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”.
Ha ini, tambahnya, merupakan bukti bahwa Muhammadiyah sangat relevan dengan perkembangan zaman dan nasionalis.
“Muhammadiyah merupakan organisasi yang terus meng-upgrade sistem, mengikuti perkembangan teknologi dan peradaban. Kalau boleh saya simpulkan, moderat dan modern itu ada di Muhammadiyah,” terang Abi Roni.
Menurutnya, Aisyiyah yang lahir hanya empat tahun setelah Muhammadiyah adalah organisasi perempuan tertua di Indonesia dan tetap konsisten mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Berbicara di depan ibu-ibu hebat Aisyiyah ini sebuah penghormatan. Ibu saya juga bagian dari Aisyiyah. Saya percaya, perempuan bukan hanya sebagai ibu yang melahirkan, tapi juga penjaga kehidupan,” ucap Abi Roni.
Dalam pidatonya, politisi Gerindra itu menyampaikan penghormatan kepada seluruh ibu-ibu anggota Aisyiyah yang berperan penting dalam bangsa dan negara.
“Dasar berdirinya Aisyiyah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang cerdas dan modern. Mari kita sukseskan ketahanan pangan nasional bersama ibu-ibu hebat ini,” ajak Abi Roni.
Abi Roni berpesan kepada para ibu dan orang tua agar mengawasi anak-anaknya dari narkoba, judi online dan seks bebas yang merupakan ancaman serius bagi generasi muda.
“Kami percaya dan sangat yakin, kehadiran perempuan di dunia ini bukan hanya sebagai ibu yang melahirkan anak-anaknya, akan tetapi juga sebagai penjaga kehidupan,” pungkas Abi Roni.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh menyampaikan keprihatinan serius atas aktivitas…
Komentar