Categories: MANCANEGARANEWS

Milyader Jack Ma Menghilang Usai Kritik Pemerintah

Analisaaceh.com | Milyader China Jack Ma dikabarkan menghilang sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan tidak munculnya pendiri platform e-commerce, Alibaba ini disebut-sebut usai mengkritik pemerintah.

Jack Ma mengkritik sistem keuangan negara China dan menganjurkan reformasi, yang mengarah ke spekulasi tentang keberadaannya di media.

Dilansir independent pada Selasa (5/1/2021), Jack Ma juga tidak muncul di media sosial, bahkan belum men-tweet apa pun selama hampir tiga bulan sejak posting terakhirnya pada 10 Oktober tahun lalu.

Jack Ma juga tidak tampil tampil di episode terakhir ‘Pahlawan Bisnis Afrika,’ sebuah pertunjukan bakat dari Jack Ma Foundation di mana 10 wirausahawan Afrika yang baru muncul diberi hibah bersama sebesar $ 1,5 juta untuk mengejar ide-ide mereka.

Miliarder Tiongkok itu diganti sebagai juri di episode terakhir acara oleh salah satu pendiri Alibaba, Lucy Peng, dan fotonya juga dihapus dari halaman web penjurian.

Pada 24 Oktober 2020, saat berpidato pendiri raksasa e-commerce Tiongkok berusia 56 tahun itu telah menyerang sistem perbankan negara Komunis dan menyerukan reformasi. Dia bahkan mengatakan bahwa bank-bank China beroperasi dengan mentalitas “pegadaian”.

Pidato itu digelar hanya beberapa minggu sebelum jadwal penawaran umum perdana (IPO) Ant Group, yang didukung oleh Jack Ma.

Daftar pasar saham diklaim sebagai IPO terbesar di dunia dengan nilai sekitar $ 35 miliar  tetapi hanya beberapa hari sebelum itu terjadi, otoritas pengatur China menangguhkannya dengan alasan “masalah besar”.

Selanjutnya, serangkaian tindakan telah diambil terhadap perusahaan Jack Ma termasuk penyelidikan antitrust ke Alibaba. Program pembelian kembali senilai $ 10 miliar perusahaan pada Desember 2020 gagal menggairahkan pasar.

Selama pandemi, Jack Ma telah menyumbangkan puluhan juta masker wajah di seluruh dunia dan 2.000 ventilator ke New York.

Editor : Nafrizal
Rubrik : MANCANEGARA
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

3 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

10 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

10 jam ago

Bupati Safaruddin Larang SPBU di Abdya Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…

10 jam ago

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

2 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

2 hari ago