Muhammad MTA saat keluar dari ruang sidang. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA diminta secara paksa meninggalkan gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada saat Rapat Paripurna DPRA Tahun 2023 Rabu (13/9/2023) sekira pukul 15. 30 WIB.
Dalam sidang tersebut, anggota DPRA, H Khalili mengusulkan agar jubir Muhammad MTA dikeluarkan dari gedung utama DPRA dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti acara sidang ini.
“Seorang juru bicara melakukan komentar di media dengan sesuatu yang tidak pantas dimana DPRA adalah representatif masyarakat Aceh tapi dengan beraninya mengatakan kita yang ini kekanak-kanakan, jadi kepada pimpinan kita meminta apabila beliau ada diruangan ini untuk dikeluarkan,” ujarnya.
Ketua DPRA, Saiful Bahri atau Poh Yahya menyetujui permintaan tersebut dengan meminta Muhammad MTA meninggal ruangan.
“Menindaklanjuti apa yang disampaikan, mungkin beliau yang ada disini untuk meninggalkan sidang paripurna ini, protokoler persidangan dan pengaman tolong dibantu,” pintanya.
Dalam amatan analisaaceh.com, Jubir enggan meninggalkan ruang sidang lantaran menganggap bahwa sidang ini terbuka untuk umum dan boleh dihadiri oleh siapa saja.
Namun, akhirnya diminta oleh petugas keamanan, Muhammad MTA meninggalkan ruangan sidang.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar