Categories: NEWSPariwisata

Museum Tsunami Gelar Seminar Kajian Kebencanaan, Ini Pesan Almuniza

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui UPTD Museum Tsunami menggelar seminar kajian terkait kebencanaan di Aula Hotel Grand Permata Hati, Kota Banda Aceh, Rabu (5/10/2022).

Diselenggarakannya seminar kebencanaan yang diikuti puluhan mahasiswa-mahasiswi ini bertujuan untuk berbagi informasi terkait bencana alam, khususnya tsunami.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, Museum Tsunami memiliki tiga fungsi. Pertama yaitu sebagai sarana edukasi kepada masyarakat terkait gempa dan tsunami.

Kedua adalah sebagai tempat rekreasi wisatawan lantaran dikemas dengan konsep modern dan ketiga, sebagai salah satu gedung yang dipersiapkan untuk proses mitigasi dan evakuasi saat terjadi bencana.

Oleh sebab itu, Almuniza berharap kegiatan seminar ini dapat terus dilanjutkan sebagai bahan pembelajaran dan juga untuk pengingat agar terus siaga dalam menghadapi bencana.

“Saya harap dokumen yang ada di Museum Tsunami aktif dalam menginformasikan berbagai edukasi kebencanaan dan menjadi pilar sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk menginformasikan kepada seluruh khalayak ramai,” kata Almuniza.

Terakhir, Almuniza mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan Museum Tsunami menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memaksimalkan potensinya.

“Saya berharap para pemuda bisa menjadi entrepeneur, sehingga Museum Tsunami bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi bagi masyarakat Aceh dan saya yakin, insyaallah ke depannya Museum Tsunami akan mandiri dengan memaksimalkan potensi BLUD,” kata Almuniza, mantan Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh tahun 2017-2018 itu.

Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar menuturkan, seminar kebencanaan ini diikuti 50 peserta dari kalangan mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar-Raniry dan lingkungan Disbudpar Aceh.

Ia berharap, kajian kebencanaan ini akan meningkatkan informasi kepada masyarakat terkait mitigasi kebencanaan, terutama tsunami.

“Semoga hasil dari diselenggarakannya seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk generasi mendatang, sehingga menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi bencana,” pungkasnya. []

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

3 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

3 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

8 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago