Muslim Syamsuddin Tolak Keras Pemotongan Dana Dayah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Komisi V DPRA, dari fraksi Partai Aceh Muslim Syamsuddin, menolak keras pemotongan dana Dayah untuk penanganan pandemi Covid 19. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Aceh itu dinilai tidak tepat sasaran.

Menurut Muslim, semestinya pemerintah Aceh memotong anggaran yang bersumber dari pos lain, seperti anggaran belanja modal yang berupa pembangunan fisik yang sifatnya tidak mendesak dan anggaran kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. ungkapnya kepada awak media, Sabtu (2/5/2020)

“Dana Dayah adalah dana umat, penghapusan dana Dayah adalah tindakan yang sesat, saya mengutuk keras penggeseran anggaran APBA dari dana dayah dengan alasan corona”.

Politisi Partai SIRA ini meminta kepada Pemerintah Aceh, dalam menangani pencegahan penyebaran virus Corona, jangan sampai mengambil anggaran dari dana Dayah yang telah disahkan dalam APBA 2020.

“Dana untuk Dayah wajib kita pertahankan, karena itu menyangkut kepentingan agama, kita harus berjuang untuk tegaknya syariat Islam di Aceh, kita wajib berjuang untuk agama Allah”.

Dayah merupakan simbol keacehan yang sudah sangat mengakar sejak lama dibumi serambi Mekkah, “Dayah dan Aceh tidak dapat dipisahkan lagee zat dengan sifeut, bagaikan ikan dengan air. Ikan tidak dapat hidup tanpa air, begitu juga halnya dengan Aceh”, tamsil Muslim.

Lanjutnya, Dayah merupakan sebuah kekuatan dan roh Aceh, makanya kita harus per kuat Dayah dari segala aspek, termasuk pendirian infrastruktur. Untuk itu kami DPRA, meminta Pemerintah Aceh jangan semena mena mengutak Atik APBA 2020 dengan alasan corona.

“Dayah sebagai tempat mengajar ilmu agama Allah, Jangan sampai pula nanti wabah Corona semakin parah gara-gara anggaran untuk dayah disunat”. Tutup Muslim.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

15 jam ago

Amoral! Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Selama Enam Tahun

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…

15 jam ago

Dua Pelaku Pencurian di MIN 7 Sakti Diamankan

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…

15 jam ago

Perkosa Dua Bocah, Pria Bakongan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…

15 jam ago

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

22 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

2 hari ago