Analisaaceh.com, Tapaktuan | Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI dibuka Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan, di Aula Gedung Pertemuan, Kecamatan Kluet Utara Sabtu (22/07/2022).
Dalam pemilihan tersebut, Muhammad Syarif (JZ01TAE) terpilih sebagai ketua RAPI Aceh Selatan periode 2023-2027.
Dalam sambutannya, Muhammad Syarif selaku Ketua RAPI Aceh Selatan terpilih menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama untuk anggota RAPI Aceh Selatan atas dukungannya yang telah diberikan terhadap dirinya.
“Program saya kedepan, Insyaallah nanti kami akan melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dalam 3 bulan sekali atau minimal 6 bulan. Disitu kita akan membahas tentang pengurus izin helsing yang baru
Kemudian, lanjut Syarif, pihaknya juga akan terus bekerjasama dengan TNI/Polri dan para penanggulangan yang bekerja di bidang sosial seperti bencana alam dan yang lain-lainnya.
“Jadi dalam waktu dekat ini, saya akan menyusun pengurus-pengurus definitif dan itu rencananya akan dilakukan dalam waktu sebulan ini, yang nantinya setelah terbentuk pengurus baru akan kita laporkan ke RAPI daerah Provinsi untuk dapat dikeluarkan SK-nya,” terang Syarif.
Sementara itu Ketua RAPI Aceh, H. Rahmat Thalib, ST, M.Si (JZ01BIR) dalam arahannya berpesan, RAPI Aceh harus kembali berjalan sebagai mana mestinya dengan harapan akan terus lebih baik.
“Cara Muswil Rapi Aceh Selatan hari ini harus berjalan di tempat yang baik, karena dunia sudah sehat, negara sudah mulai naik maka kita pun harus juga naik,” kata Rahmat.
Dirinya menjelaskan, bahwa pada Sabtu (29/7) mendatang, RAPI Aceh juga akan kembali membuat acara di Nagan Raya, serta pihaknya telah memulai merancang program yang akan dijalankan nantinya yang diharapkan dari Aceh Selatan untuk dapat mendukung hal tersebut.
“Hari ini kita sudah mempunyai pemimpin yang baru, maka jangan lagi kita kotak-kotakan RAPI ini, selesai sudah masalah kepemimpinan, mari kita bersama menyambut gayung baru untuk kita mandi bareng-bareng,” jelasnya.
“Kita orang RAPI tidak ada yang enak-enak tugasnya, ketika memberi informasi, kita tidak lihat itu saudara, teman dekat atau bahkan itu musuh sekali pun. Kalau dia bermasalah atau dia butuh bantuan pasti kita datang, maka dari itu mulai hari ini kita mainkan tata tertib dengan baik,” sambungnya.
Menurut Rahmat, RAPI Aceh Selatan menjadi salah satu organisasi yang sangat diperhitungkan di masa dahulu, dimana pada saat itu RAPI Aceh Selatan selalu memiliki kegiatan-kegiatan yang luar biasa.
“Saya juga mengajak segenap anggota RAPI untuk terus kompak dan membangun kebersamaan pasca terbentuknya kepengurusan baru dan kepada pemerintah Aceh Selatan untuk bisa membantu perjalanan dan pengabdian RAPI, dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat”. pintanya.
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan Tgk, Amran yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Kamarsyah, S.Sos, MM, menyampaikan bahwa keberadaan RAPI merupakan bagian penting ditengah-tengah masyarakat.
“Karena perannya dalam ke ikut sertaan guna memberikan berbagai informasi, antara lain kegiatan ke Pramukaan, Olahraga, penyampaian berita marabahaya, bencana alam atau pencarian orang serta kegiatan kemanusiaan lainnya merupakan bentuk nyata dari keberadaan organisasi RAPI,” ujar Kamarsyah.
Selama ini, sambungnya, RAPI telah menjadi mitra masyarakat dan pemerintah dibalik komunikasinya dengan memberikan informasi, oleh karenanya melalui Muswil tersebut RAPI dapat semakin menjadi solid dan terus menjadi media informasi bagi masyarakat luas khususnya di Aceh Selatan.
“Pemerintah Aceh Selatan sangat mengapresiasi kegiatan dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan di kabupaten setempat. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat bermusyawarah dan terus tingkatkan kinerja sesuai dengan visi misi RAPI agar senantiasa dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya.
