Naufal Siregar Jabat Ketua HMI Komisariat Fakultas Ekonomi Unsyiah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | M. As’ad Fathin Naufal Siregar resmi dilantik sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi Unsyiah periode 2020-2021 pada Selasa (10/11) malam di Ballroom Grand Permata Hati, Banda Aceh.

Naufal dikukuhkan bersama enam Ketua lainnya yakni Muhajirin Ketua Komisariat Teknik, Aulia Kamal Pasha Ketua Komisariat Hukum, dan Amal Ikram Ketua Komisariat Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.

Kemudian Teuku Raja Arafah Ketua Komisariat Fisip, Dhodi Irwandi T Ketua Komisariat Pertanian dan Nurchalis Amanda Puja Ketua Komisariat MIPA Unsyiah.

Ketua Panitia Pelantikan Yusuf mengatakan, melalui pelantikan itu diharapkan akan memberi semangat baru pada pengurus sehingga bisa berkontribusi secara baik.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semoga dengan pelantikan ini memberi semangat baru bagi pengurus sehingga bisa berkontribusi secara baik bersama rakyat,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Ketua Demisioner, Zuhal yang berharap pelantikan yang sangat monumental dan bersejarah itu tidak hanya menjadi seremonial belaka, namun menjadi semangat dan membawa perubahan.

“Jangan seperti peresmian kapal titanic yang diklaim tidak akan pernah tenggelam namun pada kenyatannya, kapal tersebut karam di pelayaran pertama,” ungkapnya.

Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh, Mutawaliannur turut berterima kasih kepada demisioner yang telah menjalankan tugas dengan sebaiknya-baiknya dan mengucapkan selamat bertugas kepada definitif dalam mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya.

“Ini merupakan pertama kalinya HMI komisariat di Banda Aceh melakukan pelantikan tujuah Komisariat bergabung untuk melakukan pelantikan,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pelantikan itu Kadis Kominfo Banda Aceh, Presidium KAHMI Aceh, Alumni HMI Lintas Komisariat, Kohati, Kader HMI, OKP Se-kawasan Banda Aceh serta tamu undangan lainnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : KAMPUS
Komentar
Artikulli paraprakJaringan Aneuk Syuhada Aceh Demo PT PIM, Tuntut Lapangan Kerja
Artikulli tjetërKasus Aktif Covid-19 Aceh 1.233 Orang