Categories: Artikel

Niat Puasa Syawal, Keutamaan, Tata Cara Pelaksanaan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Analisaaceh.com | Niat puasa Syawal berbeda dengan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Selain niat yang berbeda, hukum menjalankannya pun berbeda. Jadwal Pelaksanaan Puasa Syawal dianjurkan untuk puasa Syawal selama 6 hari setelah tanggal 1 Syawal.

Puasa 6 hari di bulan syawal juga dapat dilakukan secara tidak berurutan selama masih ada di bulan Syawal. Puasa syawal ini memiliki pahala yang setara dengan puasa selama satu tahun.

Bagi anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah syawal ini sebaiknya bisa melafalkan bacaan niat puasa Syawal dalam bahasa Arab, latin, serta artinya.

Niat Puasa Syawal:
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal juga punya keutamaan yang istimewa karena berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal, hitungannya sama dengan berpuasa seperti setahun penuh.

Keutamaan puasa Syawal tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagai berikut.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

“Barang siapa yang berpuasa ramadhan
kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka
baginya (ganjaran) puasa selama setahu penuh”
(HR Muslim).

Manfaat Puasa Bulan Syawal Bagi Kesehatan

Menjalankan puasa ini tidak hanya mendapatkan pahala, namun juga banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Inilah manfaat-manfaat yang bisa didapatkan saat menjalankan Puasa 6 hari di bulan syawal.

1. Menyehatkan Kembali Organ Pencernaan

Setelah kita menjalani puasa selama 30 hari di bulan ramadhan, pencernaan kita telah terbiasa dengan pola makan selama berpuasa.

Namun, tiba-tiba saat idul fitri kita memasukkan makanan terlalu banyak bahkan cenderung tidak sehat. Akibatnya, pencernaan pun kembali terganggu.

Berpuasa kembali selama 6 hari dapat membantu kembali organ pencernaan kita untuk beristirahat dan sehat kembali.

2. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Saat idul fitri, kita cenderung memakan makanan yang manis seperti kue kering, sirup, dan lain-lain. Makanan-makanan tersebut dapat membantu menaikkan kadar gula darah sehingga berpotensi menyebabkan diabetes.

Dengan melakukan puasa 6 hari di bulan syawal, kadar gula darah dapat kembali terkontrol. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol pada gula darah, sehingga sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.

Puasa dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil, sehingga kadar gula darah tidak melonjak naik.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Makanan yang dihidangkan saat idul fitri juga cenderung berlemak. Sebut saja lontong sayur, rendang, opor ayam, dan lain-lain.

Makanan berlemak tinggi juga cenderung menaikkan kadar kolesterol pada tubuh yang dapat berpotensi menaikkan resiko penyakit jantung.

Melakukan Puasa 6 hari di bulan syawal juga dapat membantu anda untuk menurunkan kadar kolesterol setelah “berpesta” di hari raya.

Dilansir dari healthline.com, berpuasa secara rutin menghasilkan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.

4. Membantu Menurunkan Berat Badan

Siapa yang lebaran tapi badannya pun ikut melebar?. Melakukan puasa sunnah di bulan syawal juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi berat badan dan lemak tubuh.

Dilansir dari healthline.com, salah satu ulasan menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9%. Tentunya kita juga harus menjaga asupan kalori perhari agar berat badan dapat turun.

Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan, puasa 6 hari di bulan Syawal juga berbuah pahala sebesar puasa sepanjang tahun.

Selain itu, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan terlatih lebih lama dalam mengelola emosi dan membersihkan jiwanya (tazkiyatun nafs).

Jadi tunggu apalagi, se-gerakan mengamalkan ibadah puasa 6 hari di bulan syawal ya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

5 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

5 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

9 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

9 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

14 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago