Categories: NEWSPERTANIAN

Pakar Asal Jerman Kemukakan Konsep ‘Spot Farming’ Sebagai Alternatif Pertanian

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pakar asal Jerman, Prof. Dr. Jens K. Wegener yang hadir sebagai pembicara utama dalam diskusi International Conference on Agricultural Technology, Engineering, and Environmental Sciences (ICATES) ke II mengemukakan konsep “Spot Farming” sebagai upaya alternatif untuk meningkatkan produksi pertanian masa depan.

Diketahui, Prof. Jens yang merupakan Head of Institute for Application Techniques in Plant Protection, Julius Kühn Institute, Braunschweig, Germany tersebut menyampaikan materinya pada konferensi ICATES ke II yang diselenggarakan secara virtual oleh Tenik Pertanian Unsyiah bersama Universiti Malaysia Pahang, di Oasis Atjeh Hotel Banda Aceh, Senin (21/9/2020).

“Konsep ini fokus pada cara bercocok tanam, sosial dan ekologi, dengan mengklasifikasikan lahan pertanian menjadi beberapa spot sesuai karakteristiknya,” ujar Jens secara virtual.

Jens mengungkapkan, pada proses konsep Spot Farming, secara keseluruhan akan dikerjakan dengan otomasi robotika, dan hasilnya dapat meningkatkan input agronomis serta meningkatkan produksi, seperti pembibitan, pemupukan, serta penggunaan pestisida dengan menerapkan pertanian presisi.

“Spot farming juga memperhatikan lanskap yang mempunyai potensi biodiversitas yang tinggi dan elemen struktural lainnya serta tingkat penerimaan masyarakat (sosial budaya) untuk mencapai intensifikasi pertanian yang berkelanjutan,” jelas Jens.

Selain itu, Dr. Amro Babiker Hassan Eltayeb, dari King Saud University, Saudi Arabia juga mengemukakan materi lainnya mengenai prinsip dan aplikasi energi elektromagnetik dalam teknologi pangan.

Amro mengungkapkan, aplikasi energi elektromagnetik pada bidang pangan, seperti radio frekuensi, mikrowave, ultraviolet, infra-red, dan sinar gamma mempunyai banyak keuntungan.

“Beberapa keuntungan yang diperoleh adalah aman, dan teknologi eco-friendly sebagai alternatif bahan pengawet kimia, tidak ada residu dan meminimalkan kerusakan pangan khususnya pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan rempah,” ungkap Amro

Kemudian, menurut Amro strategi aplikasi energi elektromagnetik memerlukan kombinasi beberapa parameter, seperti suhu, waktu, dosis, daya, dan sebagainya yang akan berguna meminimalkan hama dan memelihara kualitas komoditi pertanian.

“Oleh sebab itu, energi elektromagnetik mempunyai potensi sebagai alternatif teknologi dalam mengontrol hama tanpa menyebabkan kerusakan pada produk pertanian,” pungkasnya.

Baca Juga: TP Unsyiah Gandeng University Malaysia Pahang Gelar ICATES 2 Secara Virtual

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bekerjasama dengan Universiti Malaysia Pahang menyelenggarakan International Conference on Agricultural Technology, Engineering, and Environmental Sciences (ICATES) ke II secara virtual.

Konferensi internasional tersebut membahasa seputar teknologi pertanian, teknik serta ilmu lingkungan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

17 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

17 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

17 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

1 hari ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

2 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

2 hari ago