Pandemi Virus Covid-19 Buat Tukang Cukur di Lhokseumawe Sepi Pelanggan

Analisaaceh.com, Lhoksuemawe | Masa pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada hampir seluruh sektor ekonomi masyarakat, tak terkecuali bagi mereka yang berprofesi tukang cukur atau pangkas rambut.

Hal tersebut sebagaimana yang dirasakan oleh para tukang cukur di Kota Lhokseumawe yang menyebutkan merosotnya pendapatan selama masa pandemi.

“Selama pandemi Covid-19 ini sangat turun pelanggan, biasanya sehari mendapatkan 20 orang setiap harinya, sekarang hanya 4 orang,” ujar Yonep (25) juru pangkas rambut di Pangkas Mutiara, Kota Lhokseumawe pada Senin (4/5/2020).

Pria yang sudah menggeluti profesi tukang pangkas selama 3 tahun itu menjelaskan, biasanya selama bulan Ramadhan pelanggan cukup ramai. Namun selama pandemi, berkurangnya pelanggan itu menyebabkan berkurangnya pendapatan seperti biasa.

“Pendapatan untuk saat ini sangat berkurang. Namun, ada berapa pelanggan yang tetap pangkas di tempat kita,” ungkap pria asal Tanjung Pura ini.

Yonep menuturkan, bahwa baru kali ini mengalami pelanggan yang takut untuk pangkas. Kendati dirinya sudah menggeluti profesi itu dari tahun 2016.

Namun demikian, dalam menjalani profesinya, Yonep bersama rekan-rekan tetap memperhatikan protokol Covid-19 yakni mencuci tangan dan menggunakan masker.

“Kami sebelum adanya corona ini tetap selalu mamakai masker saat melayani pelanggan, dan menjaga mencuci tangan kembali, namun pada masa ini kami juga meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. || Taufiq

Komentar
Artikulli paraprakImbas Pandemi Covid-19, Petani Garam di Aceh Besar Alami Penurunan Omzet
Artikulli tjetërSatu Lagi Santri dari Jawa Timur Asal Aceh Tamiang Positif Covid-19