Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR-RI bekerjasama dengan BEM Fakultas Hukum Unsyiah menggelar kegiatan Parlemen Kampus. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kali ini diselenggarakan di Aceh tepatnya Universitas Syiah Kuala terpilih sebagai tempat pelaksanaan. Parlemen Kampus ini sendiri dilaksanakan selama dua hari mulai dari 13 sampai 14 November 2019 di Aula Gedung Moot Court Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.
Rangkaian kegiatan Parlemen Kampus terdiri dari Seminar Nasional dan simulasi sidang DPR. Kegiatan itu cukup antusias diikut oleh peserta lebih kurang 250 orang yang terdiri dari beberapa kampus di Aceh seperti Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, dan beberapa kampus lainnya.
Dalam seminar nasional yang dilaksanakan pada hari pertama pelaksanaan kegiatan dengan mengangkat tema “urgensi peran mahasiswa dalam pemberantasan narkotika” diisi oleh Key Note Speech oleh Anggota DPR-RI H.M. Nasir Djamil, M.Si , dan narasumber yaitu Dr. M. Gaussyah, SH, MH dari unsur akademisi dan Masduki SH dari BNNP Aceh serta dimoderatori oleh Yarmen Dinamika.
Selanjutnya pada hari kedua dilaksanakan simulasi sidang DPR dimana para peserta langsung mempraktikkan bagaimana para anggota DPR melakukan sidang rapat kerja dan sidang paripurna yang dipandu langsung oleh tim dari setjen DPR-RI. Isu yang dibahas sendiri adalah narkotika khususnya yang terdapat pada Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang disimulasikan akan diubah.
Pada akhir kegiatan diumumkan tiga peserta terbaik Parlemen Kampus 2019 yang yaitu Rini Maisari (Unsyiah), Fitrah Rezeki (Unsyiah), Budi Rahmat (Universitas Ubudiyah). Dan satu orang peserta favorit Parlemen Kampus 2019 diraih oleh Aulia Kamal Pasha (Unsyiah).
Ketua panitia kegiatan, Saidus Syuhur mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup bagus bagi edukasi mahasiswa, agar mereka tau bagaimana proses sidang-sidang di DPR dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Sekjen DPR-RI yang telah memberikan kepercayaannya untuk kami sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Ketua BEM FH Unsyiah, Reza Kausar mengatakan bahwa kegiatan parlemen kampus adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiwa, karena di dalam kegiatan ini ada materi materi persidangan yang diberikan, dan juga praktik-praktik persidangan.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan kompetensinya dalam hal non akademik dan bisa diaplikasikan langsung nantinya ketika berproses di organisasi mahasiswa,” pungkas Reza.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar