Pasien Covid-19 Asal Bener Meriah Sembuh, Tersisa 4 Pasien Dalam Perawatan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) asal Bener Meriah, berinisial Bd (24 tahun), telah bebas virus corona. Santriwan dari Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, itu dinyatakan sembuh berdasarkan uji swab-nya terakhir, dan hasilnya negatif virus corona.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (12/5/2020). Menurut Jubir Covid yang akrab disapa SAG itu, Bd dirujuk dari RSU Benar Meraih ke RSU dr Zainioel Abidin Banda Aceh (RSUZA) pada 2 Mei 2020 karena reaktif rapid test.

Setiba di RSUZA Banda Aceh, lanjut SAG, Bd kembali menjalani pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya lagi-lagi reaktif. Kemudian, sesuai prosedur penanganan medis Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Tim Medis RSUZA mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidung Bd pada hari pertama dan hari kedua perawatannya.

Pemeriksaan swab tenggorokan dan swab cairan hidung Bd dikonfrmasi dengan uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar. Hasilnya, Bd konfirmasi positif Covid-19 pada 5 Mei 2020, dan dilanjutkan perawatannya di Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh.

“Alhamdulillah, hari ini Bd sudah sembuh. Ia sudah terbebaskan dari virus corona berdasarkan dua kali uji swab-nya terakhir dengan RP PCR. Hasilnya konsisten, negatif,” kata SAG.

Selanjutnya SAG mengatakan, dengan sembuhnya Bd, data kumulatif Covid-19 yang berhasil sembuh di Aceh per tanggal 12 Mei 2020, pukul 15.00 WIb, sudah sebanyak 12 orang dari total kasus 17 orang. Rinciannya, 4 orang masih dalam perawatan tim medis rumah sakit rujukan, 12 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini peristiwa pada akhir Maret 2020.

“Bd merupakan pasien Covid-19 yang kelima dari klaster penularan Temboro, yang berhasil sembuh. Sebelumnya, empat orang sudah sembuh dan kempat-empatnya dari klaster Temboro yang pulang ke Aceh Tamiang,” ujar SAG

Sementara itu, Jumlah PDP di seluruh Aceh hingga saat ini tercapat sebanyak 93 orang, yakni 90 orang sudah sehat dan meninggalkan rumah sakit, 2 orang masih dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia. Yang meninggal dunia tersebut juga terjadi dalam bulan Maret 2020.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) teraapat sebanyak 1.950 orang dengan perincian 67 orang dalam proses pemantauan dan sebanyak 1.883 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan oleh petugas kesehatan di kabupaten/kota, demikian SAG [*]

Editor : Nafrizal
Rubrik : Info Corona
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

3 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

7 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

8 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

8 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

10 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

10 jam ago