Analisaaceh.com, Takengon | Sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Aceh, Yunia Shofiasti meminta Bupati Aceh Tengah, Shabella Abubakar dan Wakil Bupati, Firdaus, SKM untuk menurunkan tensi dan sama-sama menahan diri.
Hal itu disampaikan politisi perempuan yang akrab disapa Sofi ini ketika ditanyai media terkait tindak lanjut konflik Bupati dan wakil bupati Aceh tengah yang terjadi beberapa hari lalu.
“Saya sudah bertemu dengan Bupati dan wakil bupati, saya meminta mereka untuk sama-sama menahan diri, Cooling Down,” kata Sofi, Senin (18/5/2020).
Bukan tanpa alasan, bagi PDI Perjuangan Aceh, kabupaten Aceh Tengah adalah satu-satunya kabupaten/kota yang mereka menangkan pada pilleg 2019 lalu, dan menjadi partai pengusung Shabella Abubakar-Firdaus pada pilkada 2017.
Menurut Sofi, pertemuan dengan Shabella dan Firdaus dilakukan secara terpisah serta di waktu yang berbeda di kediaman masing-masing.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak masih memiliki keinginan untuk saling memaafkan dengan beberapa catatan.
“Saya lihat pak Bupati masih membuka ruang untuk dialog sejauh pak Wabup bersedia meminta maaf, sementara pak Wabup bersedia meminta maaf asalkan dilibatkan dalam pengelolaan pemerintah,” lanjut Sofi.
Sofi menjelaskan bahwa dirinya menyarankan kepada Shabella dan Firdaus untuk berdamai, karena dengan terbukanya konflik seperti sekarang ini yang sangat merugikan masyarakat dan juga kedua pimpinan daerah tersebut, apalagi kalau sampai ke ranah hukum. Sofi juga menyarankan kepada Shafda untuk fokus menangani Banjir dan Covid-19.
“Dari pada ribut-ribut, lebih baik pasangan Shafda ini bersatu kembali melawan Covid-19 di tanah Gayo dan menanggulangi banjir sebaik-baiknya, apalagi ini dalam situasi bulan puasa,” Demikian Sofi.