Categories: NEWS

Pedagang Takjil di Sigli Optimis Laku Meski Jualan Berdempetan

Analisaaceh.com, Sigli | Suasana khas Ramadan mulai terasa sejak awal puasa, puluhan pedagang berjejer di sepanjang alun-alun Kota Sigli, masyarakat berbondong-bondong keluar, “berburu takjil” begitu sebutan mereka.

Berbagai macam makanan diperjual belikan disini, mulai dari gorengan, kolak, es cendol, kelapa muda, mie, dan bermacam ragam lainnya yang jadi buruan para pembeli takjil.

Pemandangan masyarakat yang beramai-ramai datang dan penjual yang berjejer ini jelas menunjukan semarak suasana Ramadan.

Momen ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang, mereka tetap optimis akan laku dagangan mereka meskipun berjualan makanan yang sama secara bersebelahan.

Salah satu pedagang, Nur (47) mengatakan bahwa dagangannya laris terjualkan saat bulan Ramadhan biasanya. Ia memang berjualan setiap bulan Ramadhan saja, selebihnya dia adalah ibu rumah tangga biasa.

“Beberapa tahun belakangan emang saja jualan waktu Ramadhan saja, dan selalu laku,” ujarnya.

Begitu juga Ramadhan ini, ia berharap dagangannya laris manis hingga akhir Ramadan sama seperti tahun belakangan.

Meski tak jauh dari jaraknya berjualan juga terlihat penjualan lainnya yang menjual dagangan yang sama, namun ia tetap optimis.

“Rezeki sudah ada yang atur,” ujarnya singkat.

Senada dengan Nur, pedagang takjil disampingnya juga menyampaikan hal yang sama yang mana. Ia optimis bahwa dagangannya akan laku meskipun ia jenis takjil yang ia jualkan hampir sama dengan beberapa pedagang lainnya.

“Gapapa, namanya rezeki sudah ada yang atur, hari ini mereka beli sama kita besok beli tempat lain, itu susuai dengan rezeki yang diatur Allah,” katanya.

Selain itu, mereka juga menyebutkan bahwa bulan Ramadan memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Beberapa dari mereka bahkan menabung hasil penjualan untuk kebutuhan setelah Ramadan, seperti membeli perlengkapan Lebaran atau menambah modal usaha lainnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago