Dirut RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika dan pimpinan PT Pegadaian cabang Tapaktuan, Muliani menandatangani perjanjian kerjasama program amanah Fleet di Subulussalam, Selasa (14/6/22)
Analisaaceh.com, Tapaktuan | PT. Pegadaian Syariah Cabang Tapaktuan Area Banda Aceh dan BLUD RSUD Subulussalam menandatangani perjanjian kerjasama Amanah Fleet. Perjanjian kerjasama ini merupakan kemitraan perdana PT Pegadaian di Kota Subulussalam.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Pimpinan PT Pegadaian Tapaktuan, Muliani, ST dan dr Dewi Sartika selaku Dirut RSUD Kota Subulussalam. Perjanjian kerjasama berlangsung di kantor manajemen RSUD di kota Subulussalam, Selasa (15/6/22).
Muliani, ST dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (15/6) mengatakan, perjanjian kerjasama (PKS) Amanah Fleet ini dibuat untuk memfasilitasi karyawan di RSUD Subulussalam dalam hal pembiayaan kendaraan bermotor baik itu sepeda motor maupun mobil dengan skema pemotongan gaji.
Muliani berharap dengan adanya PKS Amanah Fleet ini, karyawan RSUD Subulussalam yang ingin membeli kendaraan secara cicilan cukup datang ke PIC Mitra Fleet (bendahara) tanpa harus datang ke kantor pegadaian.
“Ini adalah PKS Amanah Fleet Pertama di Kota Subulussalam. Semoga dengan adanya PKS tersebut, karyawan RSUD Subulussalam bisa lebih mudah dalam mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor di Pegadaian” demikian Muliani.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Komentar