Categories: HukumNEWS

Pelaku Pelecehan Anak Bawah Umur di Aceh Tamiang Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Langsa | Kepolisian Resor (Polres) Langsa menangkap pelaku berinisial MY (41) warga Kecamatan Manyak Payed, yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak berusia lima tahun.

Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, SH melalui Kasat Reskrim Polres Langsa IPDA Rahmad, S.Sos mengatakan pelaku ditangkap berdasarkan laporan polisi LP/B/216/XI/2023/SPKT/POLRES LANGSA/POLDA ACEH, tanggal 15 November 2023.

“Terungkapnya kasus ini awalnya saat korban hendak buang air kecil, saat itu korban mengeluh pada ibunya dengan mengatakan, sakit dibagian alat vitalnya,” kata Kasatreskrim, (29/11/2023).

Lanjutnya, sambil menangis korban menceritakan pada ayah kandungnya bahwa dirinya telah dilecehkan oleh pelaku MY, hingga selanjutnya ayah korban melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Dari laporan itu dan hasil penyidikan, Polisi kemudian mengamankan pelaku bersama sejumlah barang bukti,” jelasnya.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukuk Jinayat,pasal 47 pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di hukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 90 bulan (7,5 Tahun),” pungkas Ipda Rahmad.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga di salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang berinisial MY alias Badol, dilaporkan ke Polisi atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak berusia 5 tahun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Langsa, Amrawati, didampingi Kepala UPTD PPA Langsa, Putri Nahrisa saat ditemui Analisaaceh.com, mengatakan, bahwa korban mengalami trauma berat akibat dan sedang dalam masa pemulihan.

Dirinya menjelaskan, bahwa si korban sendiri mengalami trauma, hingga sampai saat ini dilakukan pemeriksaan psikologis, korban belum mau berbicara apapun, lantaran ditambah umurnya yang masih sangat belia.

“Anak ini trauma dan belum mau berbicara, jadi memang arahan dari Psikolognya adalah biarkan saja dulu dia bermain dan tidak bisa kita paksa. Kemudian korban juga saat melihat orang pria dewasa dia takut dan langsung lari,” ungkapnya.

Chairul

Komentar

Recent Posts

UIN Sultanah Nahrasiyah: Warisan Peradaban, Harapan Masa Depan

Oleh: Almira Keumala Ulfah, S.E., M, Si, Ak, CA., ASEAN CPA Tanggal 12 Juni menjadi…

1 jam ago

Jembatan Bereughang Alami Penurunan, Pengendara Cemas Melintas

Analisaaceh.com, Aceh Utara | Jembatan di kawasan Keude Bereughang, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara, mengalami…

19 jam ago

Sengketa 4 Pulau, Pemerintah Aceh Tegaskan Acuan 1992 Lebih Kuat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan keberatan atas penetapan status kepemilikan empat pulau di…

20 jam ago

DPRK Abdya Minta PT LKT Segera Realisasikan Tuntutan Warga

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) merekomendasikan PT Lauser…

21 jam ago

Satu Jemaah Haji Aceh Besar Wafat, Total Jadi Lima

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang Jemaah Haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-11 asal…

21 jam ago

Syok Jantung, Satu Lagi Jemaah Haji Aceh Asal Pidie Wafat di Makkah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satu lagi jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-08…

2 hari ago