Categories: DAERAHNEWSPIDIE JAYA

Pembangunan Jembatan Teupin Peuraho yang Rusak Akibat Banjir Tak Masuk Dalam RAPBK Pijay 2021

Analisaaceh.com, Meureudu | Salah satu jembatan di Gampong Teupin Peuraho Kecamatan Meureudu yang rusak akibat banjir pada awal tahun 2020 lalu, tidak masuk dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Pidie Jaya tahun 2021 untuk pembangunannya kembali.

Hal tersebut dibenarkan oleh Keuchik Gampong Teupin Peuraho Umar Abdullah pada Analisaaceh.com, Senin, (23/11/2020).

“Sebenarnya kami sangat kecewa dengan keputusan ini, dan kami mengharap pembangunan jembatan Teupin Peuraho sebagai prioritas pembangunan dalam RAPBK Pijay tahun 2021,” ungkap Umar.

Sebelumnya, paska kejadian banjir yang merusak jembatan itu pihak BPBD Pijay telah membuat jembatan lintasan sementara untuk memudahkan akses masyarakat, dan sampai saat ini belum ada pembangunan lanjutan.

“Setelah rusak akibat banjir awal tahun lalu, BPBD Pijay telah membangun jembatan sementara untuk dapat dilalui, dan sampai dengan saat ini belum ada realisasi rencana pembangunan kembali oleh Pemkab Pijay,” imbuh Umar.

Menurutnya, keberadaan jembatan tersebut sangat penting karena untuk memudahkan masyarakat Teupin Peuraho dan warga sekitar menuju kota Meureudu serta sebagai jalan pintas untuk mengakses jalan raya sehingga mendukung pergerakan ekonomi Gampong.

Jika jembatan itu dibiarkan, kata Umar, maka dikhawatirkan saat sungai Teupin Peuraho meluap akibat hujan deras maka luapan air sungai itu ke rumah warga dan menjadi genangan banjir.

Terkait hal ini, Umar mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Pijay dan berharap pembangunan jembatan itu menjadi priotitas agar tidak ada lagi luapan sungai Teupin Peuraho ke rumah warga.

“Jika tidak dibangun jembatan ini maka masyarakat kami akan terus menerus menerima luapan air sungai sehingga warga kami sering banjir, dan saya mengharap dengan dibangun jembatan ini juga menjadi sebagai pengurangan risiko bencana yang selama ini warga kami rasakan,” jelasnya.

Sementara itu Plt Kepala Pelaksana BPBD Pijay Okta Handipa, ST,. M. Arch membenarkan jembatan Teupin Peraho tersebut tidak masuk dalam pembahasan RAPBK Pijay Tahun 2021, disebutkan bahwa pembangunan jembatan tersebut telah diusulkan ke BNPB Pusat pada bulan September lalu dan masih menunggu realisasinya, dalam waktu dekat pihaknya akan menjumpai langsung Kepala BNPB untuk membicarakan secara teknis rencana pembangunan jembatan itu.

Harapanya BNPB Pusat dapat merealisasikan rencana pembangunan jembatan Teupin Peraho, selain memudahkan akses masyarakat untuk keluar dan masuk gampong itu jembatan tersebut juga sebagai bagian dari pengurangan risiko bencana.

“InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan ke BNPB Pusat untuk membicarakan secara teknis rencana pembangunan jembatan itu dan mudah mudahan BNPB akan merealisasikannya,” pungkas Okta.

Editor : Nafrizal
Rubrik : DAERAH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

12 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

12 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

12 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

15 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

15 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

15 jam ago